Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/12/2017, 12:05 WIB
Veronika Yasinta

Penulis


WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pejabat pemerintah mengonfirmasi data korban kecelakaan kereta penumpang Amtrak, sebanyak tiga orang tewas dan lebih dari 100 orang mengalami luka.

Dilansir dari Associated Press, Selasa (19/12/2017), sebelumnya sekitar dua jam setelah insiden terjadi, pejabat pemerintah melakukan investigasi, dan mengatakan enam orang tewas.

Sebanyak 77 penumpang dan 7 kru berada di dalam kereta ketika tergelincir di sebuah jembatan, di Seattle, dengan 13 gerbongnya keluar dan jatuh ke jalan raya.

Sedikitnya, 5 kendaraan yang berada di jalan tertimpa gerbong kereta.

Baca juga : Kereta Penumpang Amtrak di AS Tergelincir, 6 Tewas

Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 07:40, Senin (18/12/2017) waktu setempat, di DuPont, sekitar 32 km dari selatan Tacoma, dekat Suaka Margasatwa Nasional Billy Frank Jr. Nisqually.

Dinas perhubungan negara bagian Washington menyebutkan kecepatan kereta penumpang seharusnya menurun dari 127 km/jam menjadi 30 km/jam, ketika memasuki lintasan Interstate 5.

Jalur yang biasanya digunakan kereta barang itu, digunakan oleh kereta penumpang Amtrak untuk pertama kalinya dengan rute Seattle-Portland sehingga memangkas waktu perjalanan sekitar 10 menit, dibandingkan dengan lintasan rel sebelumnya.

Baca juga : Baru Ganti Rute, Kereta Amtrak Tergelincir di Washington

Namun, belum dijelaskan berapa kecepatan kereta saat melaju dan kemudian tergelincir.

Laman CNN melaporkan, seluruh korban tewas merupakan orang-orang yang berada di dalam kereta.

Presiden perusahaan kereta nasiona Amtrak, Richard Anderson mengatakan Positive Train Control (PTC) tidak diaktifkan di jalur tempat kereta tergelincir.

PTC adalah teknologi yang secara otomatis melambatkan dan menghentikan laju kereta, apabila kereta meluncur terlalu cepat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com