Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Lebanon Tangkap Terduga Pembunuh Diplomat Perempuan Inggris

Kompas.com - 18/12/2017, 15:26 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BEIRUT, KOMPAS.com - Polisi di Beirut, Lebanon, dilaporkan telah menahan seorang pria yang diduga membunuh diplomat perempuan Inggris, Rebecca Dykes.

Diwartakan The Telegraph Senin (18/12/2017), polisi menahan pria dengan inisial TH pada pukul 03.00 dini hari waktu setempat. Polisi mengatakan, pria itu berprofesi sebagai sopir taksi lokal.

Selain itu, dari hasil pemeriksaan post-mortem, petugas menemukan bukti Dykes diperkosa sebelum dicekik oleh TH sampai mati.

Sebelumnya, jenazah Dykes ditemukan polisi Minggu (17/12/2017) di jalanan Metn yang terletak di selatan Beirut.

Sebelum tewas, Dykes pergi ke sebuah bar di kawasan Gemmayzeh untuk merayakan pesta perpisahan seorang kolega di Kedutaan Besar Inggris di Lebanon Jumat malam (15/12/2017).

Baca juga : Diplomat Perempuan Inggris Tewas Dibunuh di Lebanon

Dykes kemudian berpisah dengan teman-temannya selepas tengah malam.

Dikabarkan, dia berencana mengejar penerbangan pagi untuk pulang ke Inggris dan merayakan Natal.

Sehari-hari diplomat berusia 30 tahun itu bekerja untuk Departemen Pembangunan Internasional.

Departemen tersebut berada di bawah Program Pendanaan Konflik, Stabilitas, dan Keamanan milik pemerintah Inggris (CSSF).

Sumber di CSSF berujar, Dykes adalah sosok yang pendiam namun menyenangkan.

"Dia baru saja menemukan kenyamanan di sini sejak mulai bertugas Januari lalu. Saya tak percaya hal ini menimpa Rebecca," kata sumber yang merupakan teman dekat Dykes tersebut.

Keluarga Rebecca menyatakan amat terpukul atas tragedi yang menimpa putri mereka itu.

"Kami amat terpukul dengan kepergian Rebecca yang amat kami cintai. Kami berusaha sekuat tenaga untuk memahami semua peristiwa ini."

"Kami meminta media untuk menghargai privasi kami di saat masa-masa sulit ini," tambah keluarga Rebecca.

Sementara itu, jurubicara Kemenlu Inggris memastikan tragedi itu dan menegaskan siap membantu keluarga mendiang.

"Menyusul kematian diplomat Inggris di Beirut, kami memberikan segala bantuan untuk keluarga. Kami juga terus berhubungan dengan otorita lokal," ujar juru bicara Kemenlu.

Baca juga : Diplomat Uni Eropa Kutuk Serangan kepada Yahudi di Seluruh Dunia, Tapi...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com