Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Duterte Mengaku Mendukung Pernikahan Sesama Jenis

Kompas.com - 18/12/2017, 14:48 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Telegraph

MANILA, KOMPAS.com — Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyatakan mendukung pernikahan sesama jenis.

Pernyataan ini disampaikan Duterte dalam sebuah pertemuan komunitas LGBT di kota Davao, kampung halaman Duterte, akhir pekan lalu.

Duterte bahkan berjanji melindungi hak-hak dan meminta mereka menominasikan perwakilan untuk bekerja di pemerintahan.

"Saya mendukung pernikahan sesama jenis jika itu telah menjadi tren di masa modern. Jika ini membahagiakan kalian, saya mendukung," kata Duterte.

Baca juga: Ada Duterte di Episode Terbaru The Simpsons

Sebelumnya, media Filipina pernah mengutip Duterte yang menyatakan menentang pernikahan sesama jenis.

Bahkan, Duterte menggunakan isu ini untuk menyerang liberalisme negara-negara Barat, terutama negara-negara yang mengecam kebijakan perang melawan narkoba yang dikobarkan Duterte.

Namun, menurut harian Inquirer, secara dramatis Duterte mengubah pernyataannya. Dia bahkan menyebut salah seorang anggota keluarganya adalah seorang gay.

Perubahan pandangan ini diperkirakan bakal membenturkan Duterte dengan Gereja Katolik yang selama ini juga mengkritik kebijakan perang melawan narkoba yang sudah merenggut ribuan nyawa.

Gereja Katolik yang amat berpengaruh di Filipina awal tahun ini sudah menyuarakan keprihatinan terkait langkah-langkah untuk melegalkan pernikahan sesama jenis kelamin.

Baca juga: Duterte Minta Perpanjang Masa Darurat Militer di Selatan Filipina

Sementara sebagian besar negara Barat mulai melegalkan pernikahan sesama jenis, komunitas LGBT masih mendapatkan diskriminasi di seluruh Asia.

Hanya Vietnam dan Taiwan yang membuat kemajuan terkait kesetaraan hak dalam pernikahan, tetapi belum melegalkan pernikahan sesama jenis. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Telegraph
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com