Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika The Simpsons Ejek Trump demi Kemanusiaan

Kompas.com - 18/12/2017, 13:32 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Kartun sitkom populer di Amerika Serikat (AS), The Simpsons, sering sekali mengejek Presiden Donald Trump.

Pada 2000, mereka pernah meluncurkan episode dimana Trump menjadi presiden, yang menjadi kenyataan 16 tahun kemudian, dan membawa AS menuju kebangkrutan.

Kamis (14/12/2017), The Simpsons kembali menampilkan sosok Trump dalam episode "Mueller Meets Trump".

Namun, kali ini, The Simpsons mengejek Trump untuk menampilkan pesan kemanusiaan.

Dilaporkan Daily Mirror Minggu (17/12/2017), adegan dibuka dengan ketua tim investigasi keterlibatan Rusia dalam pilpres AS 2016, Robert Mueller, masuk ke dalam mobil presidensial.

Baca juga : CIA Bantu Rusia Cegah Teror, Putin Ucapkan Terima Kasih ke Trump

Mueller dibawa ke Trump Hotel, dan masuk melalui pintu belakang dengan tulisan "Russian Welcome".

Di sana, Trump telah menunggu dan berkata bahwa dia tidak akan memecat Mueller.

Sebaliknya, Trump berkata bahwa dia ingin membagi sesuatu dengan eks Direktur Biro Intelijen Federal (FBI) tersebut sembari menekan tuas di sebelah kanannya.

Sejurus kemudian, setumpuk besar uang jatuh di hadapan Trump dan Mueller.

Dalam dialognya, Trump berkata bahwa uang itu senilai 750 juta dolar AS, atau sekitar Rp 10,1 triliun.

"Ini penyuapan yang besar! Belum pernah terjadi selama ini!" kata Trump dalam kartun The Simpsons itu. "Saya melakukan langkah penyuapan terbesar! Semua orang mengakuinya!" lanjut Trump.

Mueller langsung menghardik Trump dengan mengatakan tindakannya tidak akan berhasil.

Baca juga : Liput Demo Anti-Trump, Jurnalis Televisi Dihajar saat Siaran Langsung

Trump kemudian merayu Mueller dengan menyatakan dia bisa menjadi juri di kontes kecantikan Miss Universe.

Namun, Mueller tetap tidak terpengaruh dan langsung keluar dari kamar.

Beberapa detik kemudian, pintu kamar Trump diketok oleh perempuan dari layanan kamar. "Adios! Mengapa uang sebanyak ini bisa berada di sini?" tanya si perempuan tersebut.

Trump langsung menyatakan bahwa baik dia dan si perempuan tersebut tidak melihat uang tersebut, dan kemudian menghilang ke dalam tumpukan uang.

Pembersih kamar itu langsung berubah menjadi sesosok perempuan yang mengenakan selempang dada bertulisan "Mayor (Wali Kota)".

"Akhirnya, Puerto Rico bisa terbebas dari penderitaan," kata perempuan itu sambil membawa penyedot debu, dan mulai menyedot ratusan juta dolar AS tersebut.

Sosok itu merupakan Wali Kota San Juan, Carmen Cruz.

Dalam bagian akhir episode tersebut, The Simpsons memberikan pesan mengenai Puerto Rico yang membutuhkan bantuan pasca-serangan Badai Maria 16 September sampai 3 Oktober lalu.

Baca juga : Trump Minta NASA Kirim Astronaut Lagi ke Bulan

Dalam pesan itu, The Simpsons menyatakan bahwa Badai Maria sudah menciptakan kerugian hingga 94 miliar dolar AS, atau Rp 1.277 triliun.

"Sekitar 34 persen wilayah di Meksiko masih belum menerima pasokan listrik. Selain itu, beberapa wilayah juga tidak bisa menerima air bersih," demikian pesan yang ada di bagian akhir The Simpsons.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com