MELBOURNE, KOMPAS.com — Seorang pejabat Pemerintah Kota Melbourne, Australia, Tessa Sullivan, menuduh Wali Kota Robert Doyle melakukan pelecehan seksual dan perbuatan tak senonoh.
Terkait tuduhan ini, Wali Kota Doyle menyatakan mundur sementara dari jabatannya selama penyelidikan independen berlangsung.
Tessa Sullivan sendiri telah mengundurkan diri dari jabatannya di pemerintahan kota Melbourne pada Jumat (15/12/2017).
Pemkot Melbourne membenarkan telah meminta digelarnya penyelidikan independen yang akan dipimpin Dr Ian Freckleton QC.
Baca juga: Terkait Pelecehan Seksual, Australia Soroti Aturan Gereja Katolik
Wali Kota Doyle sebelumnya telah menggambarkan tuduhan tersebut sebagai sebuah hal yang "sangat menjijikkan".
"Keputusan saya untuk mengambil cuti tidak boleh ditafsirkan sebagai konsesi atau pengakuan apa pun," katanya melalui akun Twitter-nya pada Minggu (17/12/2017).
Pejabat lainnya, Jackie Watts, yang telah duduk di pemerintahan kota selama lebih dari enam tahun, Senin (18/12/2017), mengatakan sebelumnya pernah mengajukan laporan perundungan yang dilakukan Doyle.
Namun, lanjut Jackie, laporan itu tidak ditindaklanjuti.
Kepada stasiun radio lokal 3AW, Jackie Watts mengatakan, hubungan mereka sekarang "ramah dan profesional".
Dia mengatakan telah berbicara dengan Tessa Sullivan melalui telepon dan menawarkan dukungannya.
"Kami semua sangat terkejut dan tentu saja Tessa sangat merasakannya," kata Dr Watts.
"Saya pikir hal ini akan menjadi saat yang sangat sulit baginya. Dibutuhkan wanita yang sangat berani untuk bicara terbuka seperti ini," ujarnya.
Dia mengatakan dengan mempertimbangkan sosok Tessa Sullivan, seorang pengacara dan ibu tiga anak, tuduhan ini harus dianggap serius.
Baca juga: Dituduh Melakukan Pelecehan Seksual, Anggota Kongres AS Terlama Mundur
"(Tuduhan) terhadap seorang wali kota yang berpengalaman dan dengan seorang pejabat yang terdidik dan cakap, maka kita harus menanggapi tuduhan ini secara sangat serius," kata Jackie.
"Saya yakin bahwa CEO di City of Melbourne menganggap hal ini sangat serius," tambahnya.
Wali Kota Doyle mengatakan akan bekerja sama sepenuhnya dengan penyelidikan tersebut "untuk membersihkan namanya".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.