Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Udara Koalisi Saudi Tewaskan 10 Perempuan Yaman

Kompas.com - 18/12/2017, 11:01 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber Al Jazeera


SANAA, KOMPAS.com - Setidaknya 10 orang perempuan tewas saat perjalanan menuju rumah dari acara pernikahan, ketika serangan udara yang diduga berasal koalisi pimpinan Arab Saudi menyerang Yaman, pada Sabtu malam (16/12/2017).

Al Jazeera melaporkan, berdasarkan keterangan kantor berita Saba, tiga serangan udara menerjang kendaraan yang ditumpangi korban.

Serangan tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 waktu setempat, di distrik Harib Al Qaramish, Marib, sebelah timur Sanaa.

Namun, sejauh ini koalisi pimpinan Saudi yang memerangi pemberontak Houthi belum berkomentar terkait dugaan serangan udara tersebut.

Baca juga : Pasukan Pemerintah Yaman Terobos Pertahanan Houthi

Kepala biro kesehatan Marib, Mohammad Al Sheab mengatakan, korban merupakan keluarga besar Hasyan yang berusia antara 30 tahun hingga 50 tahun.

Namun, dia tidak memberikan keterangan dua korban di antaranya yang masih anak-anak.

Dalam kicauannya di Twitter, juru bicara Ansar Allah, sayap politik Houthi, Mohammad Abdel Salam menyebut serangan itu sebagai aksi pembantaian.

Sebelumnya, dia juga mengunggah laporan tentang tiga pembantaian berdarah di kota Taiz, Saada, dan Hodeidah sepanjang akhir pekan. Dia mengklaim serangan tersebut menewaskan lebih dari 70 orang.

Baca juga : Situasi Memanas, Rusia Tarik Staf Kedutaan dari Yaman

Seperti diketahui, Arab Saudi telah memimpin koalisi dalam perang di Yaman sejak 2015. Saudi berusaha memukul mundur pemberontak Houthi dan sekutunya untuk mengembalikan pemerintahan Presiden Yaman, Abd-Rabbu Mansour Hadi.

Perang tersebut telah menewaskan 10.000 warga sipil dan jutaan penduduk Yaman tidak dapat mengakses kebutuhan dasar.

Pekan lalu, PBB menyatakan sekitar 8,4 juta orang mengalami kelaparan di Yaman. Penduduk negara termiskin di dunia Arab itu juga sedang menghadapi epidemi kolera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Jazeera
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com