BEIJING, KOMPAS.com - Pengadilan di China menjatuhkan hukuman penjara selama satu tahun kepada seorang pria asal China yang merusak gambar pemimpin bangsa Mongol, Genghis Khan.
Dilansir dari Channel News Asia, Jumat (15/12/2017), pengadilan di Mongolia Dalam, sebuah wilayah otonomi setingkat provinsi di China, menghukum Luo atas dakwaan kebencian terhadap etnis.
Seperti diketahui, Genghis Khan merupakan tokoh yang dihormati oleh etnis Mongol.
Dalam rekaman video yang beredar luas di internet pada Mei lalu, terlihat Luo berada di dalam tenda besar dan menginjak-injak gambar Genghis Khan, sang penakluk legendaris.
Baca juga : Genghis Khan Jaya berkat Cuaca
Biro keamanan publik wilayah utara Mongolia menyatakan Luo divonis pada pekan ini karena telah menghasut kebencian terhadap etnis dan diskriminasi etnis. Kemudian, Lou meminta maaf di depan pengadilan setempat.
Sebelumnya, otoritas kota Ordos menyebut beberapa anggota masyarakat telah melaporkan video tersebut ke polisi.
Lou mendapat kecaman di media sosial atas tindakannya. Beberapa warganet bahkan mempertanyakan hukuman penjara yang diterima Lou.
Baca juga : Mongolia Punya Perdana Menteri Baru Bergaya Seperti Putin
"Hukum China terlalu elastis, itu tidak sesuai standar," kata salah satu pengguna Weibo.
Yang lainnya menuduh pihak berwenang menjalankan hukum seperti seperti kekaisaran Mongolia.
Genghis Khan menyatukan suku-suku di China utara dan mendirikan Kekaisaran Mongol pada abad ke-13. Cucu laki-lakinya, Kubilai Khan, mendirikan Dinasti Yuan, yang memerintah China dari 1271 sampai 1368.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.