Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/12/2017, 13:05 WIB
EditorArdi Priyatno Utomo

NEW YORK, KOMPAS.com - Aparat kepolisian New York menangkap seorang perempuan yang melakukan penipuan bank untuk mendanai aksi kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Perempuan bernama Zoobia Shahnaz itu ditangkap dengan tuduhan menyalurkan dana kepada ISIS via mata uang kripto Bitcoin.

Polisi, seperti diungkapkan BBC Jumat (15/12/2017) menyatakan, Shahnaz meminjam uang di bank sebesar 85.000 dolar Amerika Serikat (AS), atau sekitar Rp 1,1 miliar.

Uang itu bakal digunakan untuk membeli Bitcoin. Nantinya, Bitcoin tersebut kemudian bakal disalurkan kepada ISIS untuk mendanai berbagai aksi terorismenya.

Selain itu, perempuan 27 tahun asal Pakistan tersebut juga menyetor uang kepada ISIS secara tunai.

Baca juga : Korea Selatan Larang Bank Lakukan Transaksi Bitcoin

Shahnaz diduga membeli tiket pesawat di Pakistan. Namun, dia kemudian bakal singgah ke Istanbul, Turki, sebelum bertolak menuju Suriah.

Ketika ditangkap di Bandara John F Kennedy, Shahnaz membawa uang tunai sebesar 9.500 dolar Amerika Serikat (AS), atau Rp 128 juta.

Di piranti elektronik Shahnaz, polisi menemukan beberapa material yang dibeli untuk disalurkan kepada ISIS.

Dokumen investigasi memaparkan, Shahnaz dulunya bekerja sebagai teknisi laboratorium di sebuah rumah sakit Manhattan hingga Juni.

Jaksa penuntut New York berujar, Shahnaz langsung ditahan tanpa ada kesempatan bebas dengan jaminan.

Shahnaz disangkakan pasal pencucian uang, dan penipuan bank dengan masing-masing ancaman hukuman 20 dan 30 tahun.

Pengacara Shahnaz, Steve Zissou mengatakan, kliennya datang ke Suriah sambil membawa uang untuk membantu organisasi kemanusiaan di sana.

"Yang dia lihat mengunggah hatinya. Sehingga klien saya ingin meringankan penderitaan pengungsi Suriah," tutur Zissou.

Baca juga : Bitcoin Untungkan Korea Utara, Mengapa?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com