Bocah Saudi Tewas Terkena Pecahan Misil Houthi

SANAA, KOMPAS.com - Seorang anak laki-laki Arab Saudi menjadi korban tewas akibat terkena pecahan misil yang ditembakkan kelompok Houthi.

Pasukan Pertahanan Sipil mengatakan pada Kamis (14/12/2017), sebuah pecahan dari bahan peledak yang ditembakkan Houthi dari Yaman ke arah Jazan, Arab Saudi telah jatuh ke perumahan sipil.

Akibatnya, seorang bocah laki-laki bernama Hamed Jathmi yang masih berusia 14 tahun menjadi korban akibat terkena pecahan peledak tersebut.

Baca juga: Koalisi Pimpinan Arab Saudi Serang Penjara Houthi, 12 Orang Tewas

Hamed mengalami luka parah dan akhirnya meninggal setelah tertimpa pecahan peledak yang jatuh di dekat tempat tinggalnya.

Pasukan Pertahanan Sipil di Jazan memastikan pecahan itu berasal dari misil yang ditembakkan dari wilayah Yaman.

Pecahan misil juga melukai sejumlah warga sipil lainnya. Demikian dilaporkan Al Arabiya.

Situasi di Yaman memang tengah memanas setelah pasukan pemberontak Houthi terus menerus melancarkan serangannya ke Arab Saudi.

Sebaliknya, pasukan koalisi yang dipimpin Arab Saudi juga tidak berhenti melakukan serangan untuk memukul basis militer Houthi.

Situasi keamanan di Yaman yang kian tak menentu juga telah mendorong pemerintah Rusia untuk sementara menarik staf dari kantor kedutaannya di Yaman.

Pada Rabu (13/12/2017), koalisi yang dipimpin Arab Saudi melancarkan serangan udara yang menargetkan penjara milik Houthi.

Serangan itu mengakibatkan 12 orang tewas dan 80 lainnya luka-luka.

Sebelumnya, pemberontak Houthi dilaporkan melancarkan serangan ke utara Yaman Senin (11/12/2017).

Akibatnya, 20 orang dilaporkan tewas. Houthi juga memutuskan internet, dan membredel sejumlah media.

Baca juga: Pasukan Pemerintah Yaman Terobos Pertahanan Houthi