Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Palsukan Tiket Shinkansen, Perempuan Australia Ditahan

Kompas.com - 14/12/2017, 23:43 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Seorang perempuan warga negara Australia dilaporkan ditahan polisi Tokyo karena kedapatan menggunakan tiket palsu untuk menaiki kereta cepat Shinkansen.

Karen Sattler yang berusia 35 tahun bekerja sebagai instruktur bahasa Inggris dan tinggal di Tokyo, Jepang.

Pada Minggu (10/12/2017), dia bermaksud melakukan perjalanan dengan menggunakan kereta api cepat yang terkenal di Jepang, Shinkansen.

Baca juga: Ada Retak dan Kebocoran pada Gerbong, Kereta Cepat Jepang Nyaris Celaka

Di Jepang, ada tiket kereta yang dikhususkan untuk warga negara asing yang dibedakan dari warna tiket dengan yang digunakan warga Jepang.

Dikutip dari Japan Times, tiket yang dipalsukan Karen adalah tiket Japan Rail Pass yang bisa digunakan turis asing yang ingin menggunakan kereta dan bisa digunakan di seluruh jasa kereta di Jepang, termasuk kereta cepat Shinkansen.

Tiket tersebut memiliki masa berlaku antara tujuh, 14 dan 21 hari yang banyak dipilih turis di Jepang yang ingin melakukan perjalanan jauh karena lebih ekonomis.

Namun Karen yang naik dari stasiun Shinagawa, tampaknya memilih menggunakan tiket palsu yang dibuatnya sendiri.

Menurut laporan Kepolisian Takanawa, staf stasiun memergoki tiket palsu tersebut.

Saat ditahan, Karen tidak melakukan pembelaan dan mengakui tiket yang digunakannya adalah tiket palsu yang dibuatnya dengan mencetak sendiri.

Baca juga: Kereta di Jepang Berangkat Lebih Cepat 20 Detik, Manajemen Minta Maaf

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com