Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentara Israel yang Menyamar Tangkap Demonstran Palestina

Kompas.com - 14/12/2017, 16:15 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

YERUSALEM, KOMPAS.com - Sejumlah pengunjuk rasa Palestina ditangkap oleh pasukan Israel yang menyamar dalam sebuah kerusuhan di Tepi Barat.

Dilansir AFP via The Guardian Rabu (13/12/2017), awalnya berlangsung kerusuhan antara pasukan Israel berseragam (Mustarabeen) dengan warga Palestina.

Bentrokan itu terjadi di pos pemeriksaan DCO di utara Ramallah, dan sering menjadi lokasi demonstrasi dengan aksi melempar batu.

Sekitar 100-150 pengunjuk rasa Palestina langsung berhamburan ketika militer Israel mulai bergerak maju ke arah mereka.

Baca juga : OKI: AS Didiskualifikasi dalam Proses Perdamaian Israel-Palestina

Tiba-tiba, beberapa orang yang mengenakan keffiyeh atau penutup kepala, langsung bergerak dan menangkap para demonstran.

Salah satu tentara yang menyamar sebagai demonstran dengan bendera Palestina di kepalanya menarik pistol.

Kemudian beberapa tentara dalam penyamaran yang lain melemparkan granat asap, dan mulai menembak ke udara untuk membubarkan unjuk rasa.

"Militer Israel juga mengerahkan unit rahasia untuk melakukan operasi penangkapan dengan cara menyamar sebagai warga Palestina," demikian reportase AFP.

Sasaran utama unit tersebut adalah demonstran yang melempar batu, bom molotov, maupun ban bekas.

Sejak pengakuan Presiden AS Donald Trump atas Yerusalem (6/12/2017), kerusuhan terjadi di Yerusalem Timur, Tepi Barat, maupun Jalur Gaza.

Kerusuhan itu ditambah serangan yang dilakukan Hamas ke wilayah Israel.

Militer Israel membalasnya dengan melancarkan serangan udara ke kantong-kantong pejuang Hamas.

Dilaporkan, empat orang Palestina tewas dalam sepekan terakhir.

Dua orang ditembak dalam demonstrasi, sedangkan dua lainnya menjadi korban jet tempur Israel yang menyerang wilayah Hamas di Gaza.

Baca juga : Israel Klaim Serangan Senjata Roket ke Wilayahnya Terus Meningkat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com