Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Militer AS Kirim Pasukan "Cyber" ke Medan Perang

Kompas.com - 14/12/2017, 11:09 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP


WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Angkatan Darat Amerika Serikat akan segera mengirimkan tim pasukan cyber ke medan perang untuk menyerang jaringan komputer milik musuh.

Dilansir dari AFP, Kamis (14/12/2017), kepala pasukan tempur berbasis di Hawaii, Kolonel Robert Ryan menyatakan, ketika misi prajurit AD secara umum untuk menyerang dan menghancurkan, pasukan cyber memiliki sedikit tujuan yang berbeda.

Pasukan cyber telah diintegrasikan selama enam bulan di unit infanteri atau pasukan tempur darat utama. Kemudian, mereka akan menyesuaikan operasi sesuai dengan kebutuhan.

Angkatan Darat telah selama tiga tahun terakhir melakukan pelatihan untuk operasi semacam itu di pusat pelatihan di selatan California.

Baca juga : Hancurkan Pabrik Narkotika, Militer AS Lumpuhkan Pendapatan Taliban

Kepala Komando Pasukan Cyber AS, Kolonel William Hartman tidak memberikan rincian tentang apa yang bisa dicapai pasukan maya tersebut.

Namun, dia menjelaskan pasukan cyber akan mengumpulkan informasi dan mencegah serangan yang direncanakan oleh musuh.

Menurut New York Times, Komando Cyber AS (CYBERCOM) sebelumnya telah menempatkan "implan" di jaringan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang memungkinkan para ahli memantau perilaku kelompok tersebut.

Baca juga : Militer AS Bunuh 40 Militan ISIS di Somalia

Kemudian, CYBERCOM meretas jaringan itu dengan meniru atau mengubah pesan komando sehingga secara tidak sadar mengarahkan kelompok ekstremis itu ke wilayah yang menjadi titik serangan pesawat tak berawak atau pesawat berawak milik AS.

Teknik lain yang mungkin dilakukan adalah dengan menggunakan jenis serangan cyber yang umum dikenal sebagai denial of service (DDoS) untuk melumpuhkan suatu situs.

Komando Cyber sebelumnya merupakan bagian bawah dari Komando Strategis AS, namun Presiden AS Donald Trump pada Agustus lalu memerintahkan Pentagon untuk meningkatkan komandonya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com