Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Gadis Peru Menikahi Pohon, Apa yang Terjadi?

Kompas.com - 13/12/2017, 18:35 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

LIMA, KOMPAS.com - Sebuah prosesi pernikahan unik digelar di kota Lima, Peru. Mengapa unik? Karena yang menikah adalah sejumlah perempuan dengan sejumlah pohon.

Acara unik ini digelar para aktivis lingkungan yang menggunakan daun sebagai pengganti confetti, kertas-kertas kecil yang disebar-sebarkan.

Selain itu, para pengantin perempuan juga menutup janji pernikahannya dengan mencium sebatang pohon, bukan seorang mempelai pria.

Para pengantin perempuan itu semuanya berjanji akan menjaga pohon yang mereka "nikahi" hingga maut memisahkan.

Baca juga : Pria Ini Menikahi Wanita yang Meneleponnya Saat Akan Bunuh Diri

Upacara pernikahan ini digelar oleh seorang seniman dan aktivis lingkungan Richard Torres, yang terkenal di dunia karena karya-karyanya yang amat pro-pepohonan.

Dalam upacara ini, Torres berperan sebagai pendeta yang membacakan janji pernikahan. Sementara para pengantin perempuan adalah para aktris lokal yang dibujuk untuk tampil dalam acara itu.

Seperti dalam upacara pernikahan pada umumnya, para pengantin perempuan mengenakan gaun berwarna putih dan membawa karangan bunga.

Di hadapan Torres mereka semua mengucapkan janji akan mengurus dan mengawasi pohon-pohon tersebut hingga maut memisahkan.

"Kami memberi pesan perdamaian, memberikan pesan agar masyarakat memahami pentingnya merawat pohon," ujar Torres.

"Acara ini membuat masyarakat sadar pentingnya mencintai pohon dan ini adalah sebuah komitmen seumur hidup, ini sama dengan sebuah pernikahan yaitu membuat janji," ujar Patricia Serra, salah seorang pengantin perempuan.

"Pohon memang tak bisa bersuara, tetapi kami di sini mendengarkan protes mereka," tambah Serra.

Tujuan upacara menikahi pohon ini adalah untuk mengingatkan warga Peru agar menghargai nilai penting sebatang pohon.

Baca juga : 16 Pasangan Ini Menikah dengan Maskawin Pohon

Torres, yang juga pemimpin gerakan Corazones Verdes (Hati Hijau), mengatakan, sudah banyak pohon yang hilang akibat pembangunan di kota Lima.

"Dan kami berusaha menyelamatkan pohon yang tersisa," tambah dia.

Selain di Peru, Torres berencana menggelar aksi serupa di beberapa negara di Amerika Latin untuk menyelamatkan pepohonan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com