Terduga pelaku pengebom adalah Akayed Ullah yang berusia 27 tahun. Demikian dijelaskan Komisaris Polisi New York City James O'Neill.
O'Neill mengatakan, Akayed Ullah mengenakan alat peledak berteknologi rendah buatan sendiri yang diikatkan di tubuhnya lalu tak sengaja meledak.
Ullah mengalami luka bakar dan beberapa luka lainnya dan dibawa ke Rumah Sakit Bellevue di Manhattan.
Bangladesh tidak termasuk enam negara yang terkena larangan terbang dalam kebijakan baru Presiden Trump yang diberlakukan belum lama ini.
Juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders mengatakan, Akayed Ullah masuk ke AS dengan visa F43.
Ini berarti Ullah adalah anak dari seseorang yang mendapatkan visa F41, yang diperuntukkan bagi mereka yang merupakan kakak atau adik dari seorang warga negara AS yang berusia minimal 21 tahun.
Presiden Trump berulang kali mengungkapkan niatnya untuk mengakhiri apa yang disebut "migrasi berantai".
Sarah Sanders mengatakan, kalau saja kebijakan imigrasi yang diinginkan Trump sudah berlaku, maka akan "mencegah individu semacam Akayed Ullah masuk ke Amerika Serikat.
Akayed Ullah sudah mendapatkan statu penduduk tetap (permanent resident) AS. Dia tinggal di Brooklyn, New York City.
Polisi Bangladesh mengatakan, Ullah tercatat terakhir kali mengunjungi Bangladesh pada 8 September lalu.
Inspektur Jenderal Polisi di Bangladesh, AKM Shahidul Haque, mengatakan bahwa Ullah tidak memiliki catatan pidana di Bangladesh
Penegak hukum di AS mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa Ullah terinspirasi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tetapi tidak pernah menjalin hubungan langsung dengan mereka.
Baca juga : Polisi New York: Terduga Pelaku Pengeboman Berasal dari Bangladesh
Komisaris O'Neill mengatakan, Akayed Ullah sudah memberikan pernyataan tetapi polisi belum akan membeberkan pernyataannya saat ini.
Sementara itu, Komisi Taksi dan Limousine New York City mengatakan kepada CNN bahwa Akayed Ullah memegang surat ijin sebagai pengemudi taksi dari Maret 2012 sampai Maret 2015.
Namun dia tidak pernah mengemudikan taksi kuning khas New York atau Uber.