Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suriah Dirikan Pusat Rehabilitas Eks Anggota ISIS

Kompas.com - 12/12/2017, 11:15 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

 

Terapi dan Hak Sipil
Pusat rehabilitas itu didirikan di Marea pada 27 Oktober 2017.

Ketua pusat kontra-terorisme, Hussein Nasser berkata, dia membuka tempat itu setelah melihat para mantan pejuang ISIS yang kembali dari Aleppo menimbulkan masalah keamanan.

Mantan anggota ISIS itu ada yang bergabung secara sukarela. Namun, ada juga yang masuk ke sana sebagai bagian dari hukumannya selain penjara.

Baca juga : Irak Deklarasikan Perang Melawan ISIS Berakhir

Mereka dibagi ke dalam tiga kategori;

  • Pejuang yang baru bergabung
  • Mereka yang sudah berperang bagi ISIS dalam jangka waktu yang lama
  • Pejuang asing dari Tunisia atau Uzbekistan


Nasser menyatakan, program rehabilitasi berlangsung selama enam bulan dengan opsi perpanjangan.

Aktivis, dokter, dan relawan yang mengelola tempat itu melakukan pendekatan dengan pengadilan agar bisa merawat eks anggota ISIS tersebut.

"Kursus ini sama dengan perawatan korektif, memberikan mereka pandangan positif akan diri dan kemampuan mereka," kata terapis psiko-sosial, Abdulkarim Darwish.

Darwish bakal mendengarkan setiap kisah hidup mereka, dan kemudian menggelar sesi terapi untuk melihat apa penyebab yang membuat mereka bergabung dengan ISIS.

Saat istirahat, eks anggota akan melaksanakan shalat, makan, sekedar berbaring di matras, atau bermain catur.

Bagi yang sudah berkeluarga, mereka bisa berkumpul dengan anak dan istri mereka yang juga memutuskan tinggal di sana.

Ashraf Nasir berkata, saat ini dia mulai menemukan semangat untuk kembali ke masyarakat, dan menebus segala masa lalunya.

"Saya adalah bagian masyarakat. Saya bukan berasal dari batu di Mars meski saya bergabung dengan Daesh (akronim ISIS dalam bahasa Arab)," ujar Nasir.

Baca juga : Irak Butuh Rp 1.354 Triliun Bangun Kembali Kota yang Dihancurkan ISIS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com