Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temukan 200 Peluru di Dekat Pasar Natal, Polisi Jerman Waspada

Kompas.com - 11/12/2017, 15:43 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Bild,Mirror

BERLIN, KOMPAS.com - Kepolisian Jerman melakukan penyisiran di sebuah pasar Natal setelah menemukan 200 butir peluru di sebuah tempat parkir bawah tanah.

Petugas polisi bersenjata lengkap dikerahkan ke kawasan di sisi barat kota Berlin ini setelah seorang warga menemukan peluru-peluru itu.

Menurut harian Bild, ratusan butir peluru itu ditemukan di dekat pasar Charlottenburg pada Minggu (10/12/2017) malam waktu setempat.

Peluru-peluru tersebut terdapat di dalam magasin yang masih rapi terbungkus plastik di dalam wadah aslinya.

Baca juga : Paket Bom Pasar Natal Jerman Dipastikan Bermotif Pemerasan

Warga yang menemukan amunisi itu kemudian menyerahkannya kepada petugas patroli kepolisian yang sedang melintas.

Penemuan itu langsung ditanggapi serius kepolisian yang khawatir akan terjadinya serangan teror. Selain mengerahkan ratusan petugas, polisi juga mengerahkan anjing-anjing pelacak ke lokasi.

Mereka menyisir taman di sekitar pasar Schloss Charlottenburg tak jauh dari Istana Charlottenburg tetapi tak menemukan benda mencurigakan lainnya.

Setelah melakukan penyisiran, kepolisian untuk sementara tidak menyebut penemuan amunisi ini sebagai ancaman teror.

"Amunisi kerap ditemukan di Berlin. Seseorang mungkin sedang membersihkan loteng dan menemukan sesuatu milik kakek mereka," kata juru bicara kepolisian Winfrid Wenzel.

Pada 1 Desember lalu, polisi menemukan sebuah bom rakitan berisi ratusan paku di dekat pasar Natal kota Postdam.

Insiden ini terjadi hanya beberapa pekan sebelum peringatan aksi-teror truk Berlin yang terjadi tahun lalu dan menewaskan 12 orang.

Baca juga : Pasar Natal di Jerman Dievakuasi Setelah Adanya Paket Diduga Bom

Pada 19 Desember 2016, seorang pria keturuanan Tunisia, Anis Amri (24) menabrakkan truk ke sebuah pasar di Breitscheidplatz, Berlin.

Tahun ini, pemeirntah Jerman mendirikan pembatas-pembatas beton di sekitar pasar untuk mencegah peristiwa serupa terulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bild,Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com