Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menderita Sakit, 137 Anak di Suriah Butuh Evakuasi Darurat

Kompas.com - 11/12/2017, 10:43 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber VOA News


DAMASKUS, KOMPAS.com - PBB menyerukan evakuasi darurat terhadap 137 anak yang menderita sakit dan terjebak di pinggiran kota, yang dikuasai oleh kelompok pemberontak, di luar ibu kota Suriah.

Dilansir dari VOA, Minggu (10/12/2017), daerah pinggiran timur Ghouta itu merupakan rumah bagi 400.000 penduduk yang tidak mendapatkan bantuan pasokan makanan dan obat sejak 2013.

Badan urusan PBB untuk anak-anak, UNICEF, menyebutkan 5 orang anak telah meninggal akibat ketiadaan obat.

Dalam pernyataannya kemarin, UNICEF mengatakan petugas penyelamat menggambarkan situasi di sana sebagai yang kondisi kesehatan terbutuk sejak konflik di Suriah meletus pada 2011.

Baca juga : Pengungsi Suriah Keguguran, Penjaga Perbatasan Swiss Dinyatakan Bersalah

Pejabat representatif UNICEF di Suriah, Fran Equiza, menyebutkan 137 anak berusia 7 bulan hingga 17 tahun membutuhkan evakuasi darurat karena mengalami kegagalan ginjal, kekurangan nutrisi, dan menderita luka-luka akibat konflik.

"Anak-anak masih hidup dalam masa-masa menakutkan," katanya.

UNICEF berharap seluruh pihak yang terlibat dalam konflik Suriah dapat membuka akses kepada badan bantua kemanusiaan untuk menyelamatkan anak-anak.

Baca juga : Dana Bantuan Inggris Dibelokkan ke Kelompok Ekstrem di Suriah

Serangan udara di sana telah menghancurkan rumah sakit dan tempat penting lainnya, sehingga menyebabkan penyebaran penyakit dan malnutrisi.

Hampir 12 persen anak-anak usia 5 tahun ke bawah di timur Ghouta menderita manultrisi akut.

"Kini, saatnya semua pihak melakukan hal yang benar dan menghentikan kekerasan," ucap Equiza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com