Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Sentral Zimbabwe Bekukan Rekening Sekutu Mugabe

Kompas.com - 10/12/2017, 13:27 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

HARARE, KOMPAS.com - Bank sentral Zimbabwe telah memerintahkan agar rekening milik dua petinggi sekutu Robert Mugabe dibekukan.

Kedua petinggi yang dimaksud adalah mantan menteri pendidikan tinggi Jonathan Moyo dan menteri pemerintahan daerah Savious Kasukewere.

Dalam sebuah instruksi yang dikirimkan kepada institusi keuangan negara, memerintahkan kepada bank untuk mengidentifikasi dan membekukan rekening milik kedua mantan menteri di era kabinet Mugabe itu.

Baca juga: Presiden Baru Zimbabwe Janjikan Pemilu Adil dan Bebas

Dilaporkan Africa News, keduanya dianggap sebagai anggota berpengaruh dari faksi G-40. Sebuah faksi di partai Zanu PF yang kemudian dituduh mengambil keuntungan dari kondisi kesehatan presiden dan terlibat dalam tindak kriminal.

Faksi itu juga yang mendukung istri Mugabe, Grace untuk naik menggantikan posisi presiden yang sudah berusia 93 tahun.

Saat dimulainya gerakan militer menuntut turunnya Robert Mugabe dari kursi presiden, kedua menteri tersebut dikabarkan melarikan diri dan masih tidak diketahui keberadaannya hingga saat ini.

Namun Moyo, melalui akun media sosialnya sempat mengunggah pernyataan yang menyebut perintah pembekuan bisa menjadi malapetaka bagi warga lain dan juga bisnis di Zimbabwe.

Zimbabwe yang saat ini di bawah pemerintahan baru dengan Presiden Emmerson Mnangagwa sedang berjuang keras mengembalikan perekonomian negara.

Mnangagwa juga mengeluarkan moratorium tiga bulan bagi pemilik dana yang luar negeri untuk mengembalikannya ke dalam negeri.

Baca juga: Presiden Zimbabwe Keluarkan Ultimatum Tiga Bulan untuk Tarik Aset dari Luar Negeri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com