Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Palestina Tolak Bertemu Wakil Presiden AS

Kompas.com - 10/12/2017, 11:53 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Arab News

AMMAN, KOMPAS.com - Presiden Palestina Mahmoud Abbas menegaskan tidak akan bertemu dengan Wakil Presiden AS Mike Pence yang akan berkunjung ke Yerusalem.

Disampaikan Menteri Luar Negeri Riyad al-Maliki, keduanya sebelumnya dijadwalkan bertemu di Bethlehem pada 19 Desember 2017 mendatang.

"Situasi di lapangan yang diciptakan oleh keputusan AS (yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel) membuat pertemuan tidak mungkin dilakukan," kata penasihat senior kepresidenan Majdi Khalidi dikutip dari Arab News, Minggu (10/12/2017).

Baca juga: Soal Yerusalem, Jokowi Telepon Presiden Palestina

Rencana kedatangan wakil presiden AS dalam rangkaian tur regional turut mendapat kecaman dan ancaman boikot dari masyarakat.

Di Mesir, kepala Gereja Koptik, Uskup Agung Tawadros II mengatakan tidak akan menemui Pence.

Pastor Rifaat Bader, Direktur Pusat Studi dan Media Katholik di Yordania mengatakan, Wakil Presiden Pence tidak akan mendapat sambutan dari orang-orang Yordania.

"Kunjungan itu dilakukan setelah keputusan Trump terhadap Yerusalem, sehingga wajar jika orang-orang menolak untuk bertemu dengannya (Pence)," kata Bader.

Bahkan sebelum Trump membuat pernyataan pengakuan tersebut, telah ada kekhawatiran terhadap rencana kunjungan Pence.

"Kedatangannya adalah untuk membantu umat Kristen dan hal itu dapat memecah belah warga."

"Sebagai umat Kristen Arab yang bangga kami ingin diperlakukan setara dengan saudara-saudara muslim kami dan semua orang di wilayah itu tanpa mendapat perlakuan khusus," tambahnya.

Di Yordania, aksi demonstrasi telah dilakukan menentang keputusan Trump di dekat kantor kedutaan AS di Amman.

"Kami tidak akan meninggalkan Yerusalem dan rakyatnya. Dan akan tetap menggelar protes sampai keputusan itu dibatalkan," kata peserta demonstrasi Mohammad Abu Heja.

Baca juga: AS Sebut PBB Merusak Perundingan Damai Israel-Palestina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Arab News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com