SANAA, KOMPAS.com - Jenazah mantan presiden Yaman Ali Abdullah Saleh yang tewas dalam serangan pemberontak Houthi awal pekan lalu dikabarkan sudah dimakamkan.
Dilansir dari Al Arabiya, sebuah sumber telah mengonfirmasi pemakaman tersebut. Sumber yang turut hadir saat pemakaman menyebut tidak sampai 20 orang yang mengantarkan jenazah Saleh.
Sumber tersebut juga mengatakan jenazah Ali Abdullah Saleh dimakamkan di kampung halamannya di desa Al Ahmar, dekat dengan Sahnan.
Prosesi pemakaman digelar biasa tanpa ada seremoni khusus.
Baca juga: Milisi Houthi Tetap Tolak Kembalikan Jenazah Mantan Presiden Yaman
Menurut laporan berita, seorang pejabat militer Houthi yang mengatur serangan ke kediaman mantan presiden itu pada Senin (4/12/2017) lalu, juga menjadi penanggung jawab pemakaman.
Sumber tersebut mengatakan, proses pemakaman Saleh dilakukan di hadapan putra mendiang, Madin, keponakannya Mohammed Saleh, ketua perwakilan rakyat Yahya al-Ra'i dan pemimpin Houthi, Abu Hakim.
Sebelumnya, usai terbunuh dalam sebuah serangan di Sanaa, jenazah Saleh ditahan oleh pemberontak Houthi dan tidak diketahui lokasinya.
Aksi protes menuntut pengembalian jenazah sang mantan presiden juga digelar kelompok wanita yang menjadi pendukungnya.
Komite Palang Merah Internasional (ICRC) juga sampai terlibat dalam upaya membujuk kelompok Houthi agar bersedia menyerahkan jenazah Saleh, namun tetap ditolak.
Baca juga: Anak Mantan Presiden Yaman yang Terbunuh Serukan Balas Dendam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.