Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Utara Mengecam Pengakuan Trump terhadap Yerusalem

Kompas.com - 09/12/2017, 18:05 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

PYONGYANG, KOMPAS.com — Keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, menuai kecaman dari seluruh dunia.

Korea Utara (Korut), yang notabene merupakan musuh AS, tidak ketinggalan mengecam langkah politik presiden 71 tahun itu.

Melalui kantor beritanya KCNA, seperti dilansir AFP, Sabtu (9/12/2017), Pyongyang menyatakan tidak terkejut dengan aksi Trump yang mereka sebut sebagai dotard atau "orang tua yang punya penyakit mental".

"Orang tua berpenyakit mental ini sudah sering menyerukan kehancuran di negara anggota PBB yang berdaulat," sindir KCNA.

Baca juga: 10 Fakta Singkat Yerusalem, Kota yang Diperebutkan sejak Zaman Dulu

Korut melanjutkan, pengakuan ini telah menunjukkan siapa sesungguhnya yang bisa dianggap sebagai penghancur kedamaian dan keamanan dunia.

Pyongyang menegaskan dukungannnya bahwa Yerusalem bukanlah milik Israel, dan mereka bersama rakyat Palestina yang tengah memperjuangkan legitimasi negara mereka.

"Selamanya, dunia bakal mengingat keputusan AS yang sangat gegabah dan jahat ini," kata KCNA.

Sejak Trump menjabat sebagai presiden mulai Januari, dirinya sering terlibat perang kata-kata dengan Pyongyang.

Jika Korut menyebut Trump sebagai orang tua yang punya penyakit mental, maka Trump menyindir Jong Un sebagai "Si Pria Roket".

Trump juga berulang kali mengancam Pyonyang bahwa dia bakal menyerang sehingga negara itu "jatuh ke dalam lautan api" sebagai bentuk mempertahankan diri.

Baca juga: Palestina Kecam Donald Trump yang Dukung Klaim Israel Atas Yerusalem

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com