NEW YORK, KOMPAS.com - Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB, Nikki Haley, menyebut PBB telah memberikan pengaruh negatif pada proses perdamaian Isral dan Palestina.
Pernyataan itu disampaikan pada pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB Jumat (8/12/2017).
Pertemuan itu digelar pasca-keputusan Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dengan berencana memindahkan kedubesnya dari Tel Aviv ke sana.
Dikutip dari Al Jazeera, Haley berujar bahwa PBB selama ini telah merusak Timur Tengah alih-alih mengupayakan perdamaian di sana.
"PBB menjadi organisasi terdepan yang menyuarakan kebenciannya kepada Israel," kecam Haley.
Baca juga : 10 Fakta Singkat Yerusalem, Kota yang Diperebutkan sejak Zaman Dulu
Haley menjelaskan, di setiap negara di dunia, AS selalu menempatkan kedutaannya di ibu kota negara tersebut.
Seharusnya, lanjut Haley, hal yang sama juga berlaku bagi Israel yang mengklaim bahwa Yerusalem merupakan ibu kotanya.
"Meski begitu, pengakuan ini tidak akan membuat AS turut campur pada kedaulatan Israel di situs kota suci." kata Haley.
Di Kota Tua Yerusalem, berdiri tiga tempat keagamaan agama-agama Samawi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.