Adapun bahasa asli doa tersebut adalah Aramic, yang digunakan oleh Yesus Kristus. Bagian dari doa itu yang paling membingungkan adalah peirasmos.
Peirasmos, dalam bahasa Yunani bisa berarti pencobaan, atau sebuah ujian.
"Kalimat ini memiliki arti yang sangat luas. Kita meminta kepada Tuhan agar melindungi kita dari ujian yang sangat sukar," kata teolog dari Gereja Inggris, Pendeta Doktor Ian Paul.
Paul melanjutkan, secara umum, arti dalam doa itu adalah menyerahkan segala permasalahan hidup ke dalam Tangan Tuhan.
Perkataan Fransiskus terjadi setelah Gereja Katolik di Perancis mengadakan pemungutan suara untuk mengubah terjemahan "dan jangan masukkan kami ke dalam pencobaan".
Kalimat tersebut bakal diganti sehingga berbunyi "janganlah kami menderita karena pencobaan".
Baca juga: Selain Brokoli, Makanan Ini Wajib Tersaji di Meja Paus Fransiskus
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan