VATICAN CITY, KOMPAS.com — Pemimpin Gereja Katolik, Paus Fransiskus, memiliki keinginan untuk mengubah kalimat dalam Doa Bapa Kami.
Dalam wawancaranya dengan televisi Italia, seperti dilansir Sky News Jumat (8/12/2017), Paus Fransiskus berkata dia tidak nyaman dengan kalimat "dan jangan masukkan kami ke dalam pencobaan".
Fransiskus berujar, kalimat itu seolah-olah hendak menjelaskan bahwa Tuhan sendiri yang membuat pencobaan kepada manusia.
Penganut agama Kristen, dalam pandangan Fransiskus, jelas canggung dengan kalimat ini. Sebab, selama ini orang percaya bahwa setanlah yang membuat pencobaan.
"Saya sendiri yang terjatuh. Dia (Tuhan) tentu tidak akan dengan sengaja mendorong saya ke dalam pencobaan hanya untuk melihat seberapa jauh saya terjatuh," beber Fransiskus.
Baca juga: Paus Fransiskus Buka Suara tentang Sikap Bungkamnya di Myanmar
Paus 80 tahun itu berkata, sebagai sosok seorang ayah, Tuhan jelas tidak menginginkan hal itu.
"Seorang ayah akan menolong saya agar bangkit secepatnya. Setan yang memberi pencobaan karena itu tugasya," tegas Fransiskus.
Komentar Fransiskus bakal membuat Doa Bapa Kami, yang diambil dari Injil, berada dalam perdebatan apakah akan diubah.
Versi yang saat ini digunakan merupakan terjemahan 1966. Saat itu, Konsili Vatikan II menetapkan harus ada versi Bapa Kami yang bisa digunakan dalam misa sehari-hari dibanding menggunakan bahasa Latin.
Sebelum diterjemahkan dari Latin, Doa Bapa Kami diartikan dari bahasa Yunani.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.