Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restoran China Ditutup Gara-gara Pramusaji Salah Peras Kain Pel

Kompas.com - 08/12/2017, 18:47 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber SCMP

BEIJING, KOMPAS.com - Rekaman video yang menampilkan seorang karyawan memeras kain pel kotor di atas tumpukan piring dan peralatan makan.

Akibatnya, pramusaji dalam video dikabarkan telah dipecat, sementara restoran tempatnya bekerja ditutup sementara hingga sampai dilakukan perbaikan dalam cara kerja karyawannya.

Dilansir dari SCMP, video rekaman itu dibuat oleh salah seorang pelanggan yang sedang bersantap bersama keluarganya di restoran Hotpot Sichuan di provinsi Hangzhou, Zhejiang pada Jumat (1/12/2017) pekan lalu.

Baca juga: Bendera China Dijadikan Tirai, Pemilik Restoran Ditahan 15 Hari

Video itu kemudian disiarkan di salah satu stasiun televisi lokal pada hari yang sama.

"Ini adalah hidangan yang kami makan dan dia berani memasukkan air kotor ke dalamnya," kata pelanggan dalam rekaman itu dengan nada marah.

"Bahkan jika mangkuk-mangkuk itu disanitasi nantinya, beberapa bakteri mungkin tersisa," tambahnya.

Atas rekaman yang telah beredar itu, manajemen restoran lantas membuka rekaman kamera pengawas untuk melihat kejadian sebenarnya.

Dalam rekaman kamera pengawas, tampak pramusaji awalnya menumpahkan ember air saat sedang membersihkan salah satu meja makan di restoran.

"Mungkin dia sedang terburu-buru. Mungkin juga karena kurang pengalaman, karena dia baru bekerja bersama kami selama beberapa hari," kata manajemen restoran.

Atas insiden itu, manajemen restoran mengambil sikap tegas dan memecat pramusaji yang bersalah serta menambahkan jika karyawan baru belum mendapat pelatihan yang memadai.

Meski sudah ada tindakan dari restoran, namun otoritas inspeksi dan keamanan pangan kota tetap memerintahkan agar restoran tersebut ditutup sementara hinga dilakukan perbaikan dalam manajemen.

Baca juga: Serangan di Restoran Turki di Burkina Faso, 17 Orang Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com