Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang 2017, 76 Kapal Korea Utara Karam di Jepang

Kompas.com - 08/12/2017, 16:00 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sementara warga Yurihonjo bernama Mariko Abe menuturkan, dia curiga Korut sengaja mengirim warganya untuk menculik orang Jepang.

Apalagi, pada dekade 1960-1980, polisi Akita mengklaim telah menahan intelijen Korut yang menyusup ke sana.

Namun, dugaan itu dibantah oleh Profesor Politik di Universitas Seigakuin, Satoru Miyamoto.

"Jika mereka berniat untuk menyelidiki Jepang, seharusnya mereka datang dengan kapal yang lebih baik," terangnya.

Miyamoto menduga, warga Korut yang ditemukan baik hidup maupun mati merupakan nelayan yang benar-benar berniat mencari ikan untuk menyambung hidup.

"Namun, mereka tidak berpengalaman. Jadi, ketika mereka masuk ke ombak ganas dengan kapal kayu, nelayan itu tidak mampu mengatasi," papar Miyamoto.

Baca juga : Kapal Hantu Terdampar di Jepang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com