Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin Incar Jabatan Presiden Rusia untuk Periode Keempat

Kompas.com - 07/12/2017, 10:57 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky

MOSKWA, KOMPAS.com - Vladimir Putin mengumumkan pencalonannya pada pemilu Presiden Rusia 18 Maret sampai 1 April 2018 mendatang.

Pengumumannya mencalonkan diri disampaikan di hadapan para pekerja pabrik mobil di Kota Nizhny Novgorod, seperti dilansir Sky News Rabu (6/12/2017).

"Tidak ada momen yang lebih baik bagi saya untuk mengumumkan pencalonan ini selain sekarang. Saya yakin semuanya bakal berjalan baik bagi kita semua," ujar Putin.

Mantan agen dinas intelijen Uni Soviet (KGB) itu bakal menjajal periode keempat sebagai orang nomor satu Kremlin.

Putin pertama kali naik menjadi presiden pada 31 Desember 1999 sampai 7 Mei 2000.

Baca juga : Presiden Putin Tetapkan Media Massa Non-Rusia sebagai Agen Asing

Saat itu, dia menjadi pelaksana tugas mantan Presiden Boris Yeltsin yang mengundurkan diri.

Lalu, jabatan sebagai presiden dengan periode penuh diemban sejak 7 Mei 2000 hingga 7 Mei 2008.

Adapun periode ketiga Putin dimulai sejak 7 Mei 2012 hingga berakhir 7 Mei 2018 mendatang.

Sementara karir Putin sebagai Perdana Menteri terjadi dalam dua periode. Yakni 16 Agustus 1999 hingga 7 Mei 2000.

Kemudian 8 Mei 2008 hingga 7 Mei 2012 sebelum Dmitry Medvedev menggantikannya.

Sky News memberitakan, dengan jajak pendapat yang mendukung Putin hingga 80 persen, diyakini pemimpin 65 tahun itu bakal melenggang mulus hanya dalam satu putaran.

Di mata para pendukungnya, Putin adalah sosok kuat yang berhasil menempatkan Negeri Beruang Merah sebagai salah satu negara adikuasa.

Namun, bagi lawan politiknya, rezim Putin sarat akan sistem yang otoriter. Belum lagi Putin dituduh melakukan intervensi lewat Ukraina dan Suriah.

Putin tidak sendiri dalam bertarung di arena pemilu presiden 2018.

Terdapat nama Ketua Partai Komunis Gennady Zyuganov, Ultranasionalis Vladimir Zhirinovsky, pemimpin liberal Grigory Yavlinsky.

Serta presenter televisi yang dijuluki "Paris Hilton Rusia", Ksenia Sobchak. Sobchak adalah putri dari mantan Wali Kota St Petersburg, Anatoly Sobchak yang notabene atasan Putin dekade 1990-an.

Baca juga : Presiden Sudan Minta Bantuan Perlindungan Putin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com