Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/12/2017, 10:20 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber VOA News


NEW YORK, KOMPAS.com - Sebuah memoar milik Kaisar Jepang Hirohito yang berisi tentang ingatannya mengenai Perang Dunia II terjual  275.000 dolar Amerika Serikat atau Rp 3,7 miliar.

Nilai itu mencapai hampir dua kali lipat dari harga tertinggi yang diharapkan, yang terjual pada sebuah lelang di New York, pada Rabu (6/12/2017) waktu setempat.

Dokumen setebal 173 halaman itu dibacakan Hirohito kepada para ajudannya, segera setelah berakhirnya perang. Memoar tersebut dibuat atas permintaan Jenderal Douglas McArthur, yang administrasinya menguasai Jepang pada saat itu.

Dilansir dari VOA, pemenang lelang memoar tersebut berasal dari Jepang, namun manajemen balai lelang Bonhams tidak menyebutkan indentitasnya secara rinci.

Baca juga : Cucu Kaisar Jepang Lepas Status Bangsawan demi Menikahi Warga Biasa

Memoar yang juga dikenal sebagai monolog kekaisaran, mencakup peristiwa pembunuhan Jepang atas panglima perang Manchuria Zhang Zuolin pada 1928, sampai siaran menyerahnya kaisar yang direkam pada 14 Agustus 1945.

Isi dokumen sempat menimbulkan sensasi ketika diterbitkan di Jepang pada 1990, sesaat setelah kematian kaisar.

Dua jilid dokumen masing-masing diikat dengan senar, isinya ditulis secara vertikal dengan pensil oleh Hidenari Terasaki, seorang ajudan kaisar dan mantan diplomat yang bertugas sebagai penerjemah saat Hirohito bertemu dengan McArthur.

Tulisan itu diyakini sejarawan sebagai teks yang disusun dengan hati-hati, untuk membela Hirohito apabila dia diadili setelah perang.

Baca juga : Puteri Kako, Cucu Kaisar Jepang Akihito Lanjutkan Studi ke Inggris

Film dokumenter yang tayang pada 1997 di televisi NHK Jepang menemukan terjemahan bahasa Inggris dari memoar tersebut.

Transkrip tersebut disimpan oleh istri Terasaki yang berasal dari AS, Gwen Terasaki. Setelah kematiannya pada 1951, memoar itu dipegang oleh ke putri mereka, Mariko Terasaki Miller, dan keluarganya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Sumber VOA News
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com