Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keputusan Trump soal Yerusalem Tuai Kemarahan Para Pemimpin Negara

Kompas.com - 07/12/2017, 08:25 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber Al Jazeera

Berbeda dengan mereka, sambutan terhadap keputusan Trump ditanggapi dengan suka cita di Israel.

Baca juga : Turki Ancam Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan keputusan Trump soal Yerusalem menjadi hari bersejarah bagi negaranya.

Menurutnya, Yerusalem telah menjadi ibu kota Israel selama hampir 70 tahun.

"Yerusalem menjadi fokus dari harapan, impian, dan doa kami selama 3.000 tahun. Yerusalem telah menjadi ibu kota orang-orang Yahudi selama 3.000 tahun," katanya dalam sebuah pernyataan.

Presiden Israel, Reuven Rivlin, juga menyambut baik pengumuman Trump. Dia mengatakan tidak ada lagi hadiah yang pantas dan seindah itu, ketika mendekati 70 tahun kemerdekaan Israel.

"Pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel, dan relokasi semua kedutaan ke kota itu, merupakan tanda pengakuan hak orang-orang Yahudi ke tanah kami," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Al Jazeera
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com