Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7.400 Orang Kumpulkan Uang Selamatkan Kastil Tua di Perancis

Kompas.com - 06/12/2017, 11:41 WIB
Veronika Yasinta

Penulis


PARIS, KOMPAS.com - Lebih dari 7.400 orang dari seluruh dunia mengumpulkan uang untuk membeli sebuah benteng kastil tua yang bersejarah dari abad 13, Chateau de la Mothe-Chandeniers.

Aksi mereka bertujuan untuk menyelamatkan bangunan itu yang akan dihancurkan oleh pengembang.

Dilansir dari The Guardian, Selasa (5/12/2017), banyak yang berpendapat proyek ini sebagai salah satu hal terbaik yang pernah dilakukan di dunia. Uang senilai 500.000 euro atau Rp 8 miliar terkumpul dalam waktu 40 hari.

Ribuan orang yang bergabung dalam pengumpulan dana itu menyumbangkan minimal 50 euro atau Rp 800.000.

Baca juga : Kastil Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di Bawah Danau Turki

Mereka berharap dapat merevitalisasi bangunan itu dan membukanya untuk umum.

Masing-masing penyumbang dana akan memperoleh saham perusahaan yang akan dijalankan mulai tahun depan. Sebagai pemilik bersama, mereka memiliki suara untuk mengembangkan kastil itu dan diberi kesempatan untuk menjadi salah satu pengunjung pertamanya.

La Mothe-Chandeniers, terletak di Les Trois-Mountiers, di Poitu-Charenters, sekitar 200 km dari Paris.

Kastil tersebut tampak seperti negeri dongeng, namun tak pernah secara resmi diklasifikasikan sebagai bangunan bersejarah.

Bagian tertuanya dibangun pada awal abad 13 oleh pemiliknya, keluarga Baucay. Kastil itu pernah diambil oleh Inggris pada abad pertengahan dan dirampas pada masa Revolusi Perancis.

Baca juga : Melihat Megahnya U-jo, Kastil Gagak di Okayama

Pada 1809, La Mothe-Chandeniers dibeli oleh pengusaha kaya Paris, Francois Hennecart, yang merestorasi bangunan itu dan menanam kebun anggur di sekitarnya, dengan tetap mempertahankan bentuk aslinya.

Selama bertahun-tahun kemudian, properti itu diserahkan ke keturunannya. Hingga sampai ke Baron Edgard Lejeune, yang melakukan rekonstruksi besar-besaran pada 1870 dengan gaya romantis, dan mengadakan pesta mewah di sana.

Pada 1932, tak lama setelah pemanas sentral dipasang di gedung itu, api melalap bangunan tersebut, menghancurkan sebagian besar isinya termasuk seluruh perpustakaan buku langka, perabotan antik, permadani dan lukisan yang tak ternilai harganya.

Baca juga : Kastil Drakula Menyambut Tamu dengan Peti Mati

Pada 1963, perkebunan di sekitar kastil dengan luas 2.000 ha, termasuk 1.200 ha hutan, dibeli oleh seorang pensiunan, Jules Cavroy, sebelum diakuisisi pada 1981 oleh seorang mantan guru matematika sekolah menengah, Marc Deyemer.

"Saya membeli kastil ini 32 tahun yang lalu. Saya seperti bunuh diri selama dua tahun mencoba menyelamatkannya dengan upaya pelestarian, tapi saya merasa sakit saat proyek saya digagalkan oleh orang-orang tertentu," kata Deyemer lima tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com