Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis Cilik di India Diperkosa dan Dibunuh di Hari Ulang Tahunnya

Kompas.com - 05/12/2017, 16:46 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

HYDERABAD, KOMPAS.com - Seorang gadis cilik ditemukan tewas di tumpukan jerami di Distrik Telangana Jayashankar Bhupalpally, India.

Gadis cilik berusia tujuh tahun itu ditemukan oleh polisi Senin (4/12/2017), pasca-dilaporkan hilang Minggu (3/12/2017).

Dilansir Hindustan Times Selasa (5/12/2017), ketika ditemukan, pakaian yang dikenakan bocah malang itu robek.

Dalam keterangan resminya, Kepolisian Regonda memiliki dugaan awal bahwa gadis itu menjadi korban pemerkosaan sebelum dibunuh.

Apalagi, di jasad gadis kecil itu, polisi menemukan banyak memar, bekas gigitan dan cakaran yang menandakan dia disiksa ketika hendak diperkosa.

Baca juga : Tiru Adegan TV, Gadis Cilik di India Tewas Terbakar

"Namun, untuk lebih jelasnya, kami masih menunggu hasil pemeriksaan post-mortem," demikian penjelasan jurubicara polisi.

Kepala Polisi Bhupalpally, Raju Mahendra Naik menjelaskan, gadis itu keluar rumah ketika dia dan keluarganya tengah makan malam merayakan hari ulang tahunnya.

Awalnya, gadis itu berkata ingin melihat prosesi penyalaan lilin.

Prosesi itu untuk mengenang D Bharati, aktivis perempuan asal Dalit yang meninggal akibat serangan jantung saat bentrok dengan polisi di Hyderabad 6 November lalu.

Namun, hingga satu jam, gadis yang duduk di Kelas I sebuah sekolah di Telangana itu tak kunjung kembali.

Keluarganya yang mulai resah melakukan pencarian. Keesokan harinya, mereka membuat laporan resmi kepada polisi hingga aparat keamanan menemukan jenazah gadis itu.

Asosiasi Perlindungan Anak Andhra Pradesh mengutuk pemerkosaan dan pembunuhan terhadap gadis di bawah umur.

"Kami menuntut pelaku segera ditangkap, dan dihukum sangat berat," kecam Presiden asosiasi, P Achyuta Rao.

Baca juga : Dinyatakan Meninggal, Bayi di India Hidup Ketika Hendak Dikremasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com