Kim Jong Un Masuk Nominasi "Person of the Year" Versi Majalah "Time"

Kim Jong Un mendapat julukan "Manusia Roket" dari Trump.

Colin Kaepernick

Mantan gelandang San Francisco ini melakukan demonstrasi nasional untuk melawan rasisme dan kebrutalan polisi dengan berlutut saat menyanyikan lagu kebangsaan.

Aksi protes itu terus meluas, membuat ratusan pemain National Football League (NFL) berlutut saat lagu kebangsaan mengumandang sebagai kritik terhadap Trump.

Baca juga: Penyelenggara Piala Oscar Depak Produser Hollywood Harvey Weinstein

Gerakan #MeToo

Gerakan tersebut bertujuan melawan pelecehan seksual yang dimulai sejak tuduhan terhadap produser Harvey Weinstein dan puluhan orang lain di Hollywood, media, bisnis, dan politik.

Robert Mueller

Mantan Direktur FBI Robert Mueller menjadi penasihat khusus untuk menyelidiki hubungan Trump ke Rusia.

Mueller telah mengajukan tuntutan terhadap empat orang yang kemungkinan terlibat pada kampanye Trump dalam upaya Rusia memengaruhi pemilihan presiden AS 2016.

Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman

Putra mahkota berusia 32 tahun itu melakukan tindakan keras terhadap pengusaha dan anggota keluarga kerajaan yang dituduh melakukan korupsi.

Aksinya melakukan pembersihan tersebut dilihat banyak orang sebagai langkah memperkuat kekuasaan.

Donald Trump

Trump telah menyabet gelar Person of the Year pada tahun lalu. Di tahun pertamanya menjabat presiden, Trump membongkar beberapa kebijakan era Obama, seperti kesehatan, lingkungan, dan perpajakan.

Dia juga terus memicu permusuhan dan kontroversi di Twitter yang ditulis tanpa filter.

Baca juga: Umat Kristen China Diminta Ganti Foto Yesus dengan Presiden Xi Jinping

Xi Jinping

Presiden China diberi masa jabatan lima tahunnya yang kedua. Namanya juga ditulis dalam konstitusi Partai Komunis sehingga menguatkannya sebagai pemimpin negara paling berkuasa dalam beberapa dekade terakhir.

Person of the Year 2017 akan diumumkan pada Rabu (6/12/2017) pagi waktu setempat.