Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Tangguhkan Program Bantuan ke Suriah yang Dituduh Biayai Teroris

Kompas.com - 04/12/2017, 18:36 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Arab News

LONDON, KOMPAS.com - Pemerintah Inggris memutuskan untuk menangguhkan program bantuan utama kepada Suriah menyusul investigasi yang mengungkap sebagian dana mengalir ke ekstremis.

Kementerian Luar Negeri Inggris telah menjadi kontributor utama untuk program dukungan polisi komunitas di Suriah, Akses Keadilan dan Keamanan Masyarakat (AJACS).

Namun, program televisi BBC Panorama yang tayang setiap Senin malam menampilkan bagaimana anggota Polisi Pembebasan Suriah (FSP) yang didanai Inggris, terlihat bekerja sama dengan kelompok teroris yang mengadili, melakukan penyiksaan dan eksekusi.

Baca juga: AS Tarik 400 Tentara Marinir dari Operasi Anti-ISIS di Suriah

Atas temuan tersebut, Kementerian Luar Negeri Inggris menghentikan kontribusinya kepada AJACS.

"Kami menyadari tuduhan serius yang terkait program ini dan telah menangguhkannya untuk penyelidikan lebih lanjut," tulis pernyataan Kementerian Luar Negeri pada Minggu (3/12/2017).

Dikutip Arab News, dokumen yang bocor ke BBC mengungkapkan ada hingga 20 persen dana yang dikirimkan untuk petugas polisi di Aleppo telah dialihkan ke sebuah kelompok yang terkait dengan teroris, Nour al-Din al-Zinki.

Teroris itu telah dikaitkan dengan serangkaian kekejaman selama konflik Suriah, salah satunya pemenggalan tahanan muda pada 2016.

Program AJACS dari Inggris yang bernilai 20 juta dolar AS atau sekitar Rp 270 miliar itu dikelola melalui yayasan internasional Adam Smith (ASI)

Laporan BBC juga menayangkan adanya polisi yang dibiayai program tersebut bekerja sama dengan teroris al-Zinki dalam menyiapkan surat perintah, menyampaikan pemberitahuan hingga menyerahkan tersangka kriminal untuk dieksekusi.

Salah satu tayangan BBC menampilkan adanya dua petugas dari program AJACS yang turut hadir saat eksekusi hukuman mati dengan lemparan batu di dekat Damaskus pada 2014.

Tak hanya menunjukkan hubungan petugas AJACS dengan teroris, tayangan BBC juga membongkar buruknya manajemen di program bantuan tersebut dengan adanya polisi fiktif ikut menerima gaji.

Atas laporan BBC, ASI menegaskan seluruhnya tidak benar dan menyesatkan.

Baca juga: Perang Suriah Telah Membunuh 340.000 Orang Sejak Meletus pada 2011

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Arab News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com