Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Bom Bunuh Diri di Nigeria Tewaskan 17 Orang

Kompas.com - 03/12/2017, 10:26 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber Al Jazeera


ABUJA, KOMPAS.com - Setidaknya 17 orang tewas dan 40 orang terluka dalam serangan bom bunuh diri oleh dua pelaku yang diduga dari kelompok Boko Haram di Biu, Nigeria, Sabtu (2/12/2017).

Laporan dari Al Jazeera menyebutkan, serangan bom bunuh diri ini merupakan salah satu dari lima atau enam insiden yang sama selama sebulan terakhir.

Namun, belum ada klaim tanggung jawab dari pihak tertentu. Pejabat setempat menyakini serangan tersebut sebagai ciri khas dari kelompok Boko Haram.

PBB mengestimasi 20.000 orang telah terbunuh dan setidaknya 1,7 juta orang berpindah sejak serangan Boko Haram pada 2009.

Baca juga : Nigeria Gelar Penuntutan Massal untuk 1.670 Tahanan Terkait Boko Haram

Militer Nigera juga sudah mengambil langkah operasi untuk menghancurkan kelompok tersebut, namun serangan balik terus meningkat di sebelah timur laut Nigeria.

Awal September lalu, Amnesti Internasional menerbitkan laporan yang mengatakan Boko Haram bertanggung jawab atas kematian 400 orang sejak April 2017.

Lebih dari setengah sekolah di Borno ditutup, yang berarti jutaan anak-anak tidak dapat memulai kegiatan sekolahnya pada tahun ini, karena ancaman Boko Haram yang terus meluas.

Baca juga : Boko Haram Serang Tim Eksplorasi Minyak, 50 Tewas

Sejak 2009, Boko Haram memberontak untuk mendirikan sebuah negara Islam di wilayah utara Nigeria yang sebagian besar warganya memeluk agama Islam.

Kebanyakan pakar menyebut Boko Haram tak bisa dibandingkan dengan kelompok Negara Islam untuk Irak dan Suriah (ISIS).

Kelompok ini hanyalah sebuah kelompok pemberontakan lokal dengan dana minim yang diperkuat para pemuda pengangguran yang nyaris tak pernah mendapatkan latihan militer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Jazeera
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com