Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Natal di Jerman Dievakuasi Setelah Adanya Paket Diduga Bom

Kompas.com - 02/12/2017, 17:15 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky

POSTDAM, KOMPAS.com - Sebuah pasar musiman di Jerman harus dievakuasi setelah kepolisian menemukan adanya benda yang diduga sebagai bom.

Sky News memberitakan Jumat (1/12/2017), polisi datang ke Pasar Natal di Potsdam setelah menerima telepon adanya paket mencurigakan.

Dilansir harian Potsdamer Neueste Nachrichten, paket itu dikirimkan kepada seorang apoteker yang ada di pasar tersebut.

Namun, ketika dibuka, si penerima melihat paket tersebut penuh dengan kabel.

Polisi kemudian memerintahkan pengosongan seluruh tempat. "Kecurigaan akan adanya peledak di dalam paket itu terbukti," ujar kepolisian Postdam di Twitter.

Paket itu kemudian dijinakkan tim gegana tim jam kemudian.

Baca juga : Diserang Teror Tahun Lalu, Pasar Natal Jerman Dijaga Ketat

Namun, dalam pernyataan selanjutnya, polisi mulai ragu apakah paket benar-benar berisi bom ataukah hanya boneka.

Sebab, polisi menemukan paket itu berisi "kuku dan sebuah bubuk".

Menteri Dalam Negeri Jerman, Karl-Heinz Schroeter berkata, dia meminta aparat tidak lengah dan memandang bubuk itu sebagai barang tidak penting.

"Kami harus menginvestigasi apakah bubuk tersebut bahan peledak ataukah bukan," tegas Schroeter.

Selain itu, Schroeter juga meminta agar polisi mencari siapa pengirim paket tersebut, dan apa motifnya.

Pengelola pasar Natal, Peter Klemm kepada NTV berkata bahwa semua orang sangat takut dengan paket misterius itu.

"Namun, semua orang di sini berusaha memahami betapa seriusnya situasi ini," papar Klemm.

Sky News melansir, paket itu berukuran 40x50 sentimeter, dan memiliki banyak kabel serta berbagai instrumen elektronik.

Dalam keterangan di Twitter, polisi Potsdam meminta masyarakat agar tidak cepat resah dan mengambil kesimpulan secara prematur.

Halaman:
Sumber Sky
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com