Trump Tetap Membantah
Gedung Putih melalui pengacaranya, Ty Cobb, bersikeras Trump tidak menjalin hubungan dengan Rusia saat pemilu 2016.
"Pengakuan Tuan Flynn tidak akan berimbas kepada siapapun kecuali dirinya sendiri," kata Cobb dilansir Sky News.
Trump, melalui kicauannya di Twitter pekan lalu, juga menyindir Partai Demokrat yang terus menyudutkannya dengan berita adanya intervensi Rusia di kemenangannya.
"Sejak hari pertama saya menjabat, yang selalu Anda dengar adalah koar-koar Demokrat yang kalah di pemilu. Rusia, Rusia, Rusia," ujar Trump dalam tweet-nya.
Namun, menurut sumber yang ada di Gedung Putih, Trump langsung tersudut dengan pengakuan tersebut.
"Kabar tentang Flynn sangatlah buruk," kata sumber itu kepada NBC News.
Selain Flynn, pengadilan juga menyidangkan mantan penasihat Trump yang lain, Paul Manafort.
Manafort didakwa melakukan pencucian uang, perbuatan makar, dan bertindak sebagai agen asing bagi pemerintahan Ukraina yang pro-Rusia saat kampanye pemilu.
Namun, berbeda dengan Flynn, pengadilan federal memutus Manafort tidak bersalah.
Baca juga : Trump Sebut Kim Jon Un sebagai Anak Anjing Sakit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.