Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyanyi Inggris Ini Ditawari Kewarganegaraan oleh PM Selandia Baru

Kompas.com - 30/11/2017, 14:49 WIB
Veronika Yasinta

Penulis


WELLINGTON, KOMPAS.com - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardren mengirimkan video ke penyanyi asal Inggris, Ed Sheeran, berisi tanggapan mengenai keinginan Sheeran yang berharap bisa tinggal di negara itu.

Pekan ini, Sheeran mengunggah sebuah video yang berisi pesan kepada warga Selandia Baru terkait konsernya pada Maret 2018.

"Hai, Selandia Baru. Saya tidak sabar menemui kalian. Saya belum jadi warga negara Selandia Baru, tapi saya sedang berusaha untuk mendapatkannya. Colek saya, perdana menteri," kata Sheeran dalam sebuah video untuk stasiun radio lokal, ZM.

Dilansir dari The Guardian, Kamis (30/11/2017), video Sheeran langsung mendapat balasan dari Ardern melalui video berdurasi 35 detik yang direkam di kantornya, di Wellington.

Baca juga : Jacinda Ardern Jadi Perdana Menteri Termuda Selandia Baru

"Halo Ed, nama saya Jacinda Ardern. Saya adalah perdana menteri Selandia Baru dan saya mengerti kamu sedang mengajukan permintaan informal untuk menjadi penduduk Selandia Baru," katanya dalam video itu.

"Sebelum kami memikirkan hal itu, saya ingin mengajukan pertanyaan penting untukmu. Pertama, apakah kamu suka pinapple lumps? Apa kamu tahu itu makanan seperti apa?" tanyanya.

Pinapple lumps merupakan makanan khas Selandia Baru berupa potongan nanas yang manis, kenyal, lembut, dengan selimut cokelat yang kenyal. Biasanya warga Selandia Baru menyimpannya di lemari pendingin.

"Pertanyaan kedua, apakah kamu bersedia memakai janda dalam situasi tertentu, dan apakah kamu tahu apa itu janda?

Baca juga : Presiden Trump Mengira PM Selandia Baru adalah Istri PM Kanada

Janda merupakan sandal jepit dengan tali kulit yang sering dipakai warga Selandia Baru saat musim dingin, terkadang dikenakan bersama setelan jas dan gaun pada acara formal.

Orang di sana menyebutnya sebagai turunan dari sandal Jepang.

"Pertanyaan ketiga dan yang paling penting dari semua, apakah kamu bersedia menjadikan Selandia Baru sebagai rumah?" tanyanya sambil tersenyum lebar.

Pertanyaan terakhir Ardern menjadi sangat penting mengingat partai politiknya tengah berkampanye untuk mencegah aksi spekulan asing yang ingin membeli properti di Selandia Baru sebagai investasi.

Baca juga : 5 Aktivitas Seru Saat Musim Semi di Selandia Baru

Ardern berjanji akan memperkuat kriteria untuk mendapatkan kewarganegaraan Selandia Baru, setelah kasus kontroversial penasihat Donald Trump dan miliarder Peter Thiel yang diberi kewarganegaraan setelah hanya tinggal 12 hari di negara itu.

Pemberian kewarganegaraan yang cepat kepada Thiel memungkinkannya untuk membeli properti jutaan dolar di Selandia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com