COX'S BAZAAR, KOMPAS.com - Paus Fransiskus terus mengampanyekan keadilan bagi etnis minoritas Rohingya.
Kamis (30/11/2017), dia datang ke Bangladesh untuk bertemu dengan masyarakat Rohingya di sana.
Namun, tidak semua etnis Rohingya tahu tentang paus asal Argentina tersebut.
Dilansir dari kantor berita AFP, kebanyakan dari mereka mengernyitkan dahi ketika ditanya apakah mengetahui siapa Fransiskus itu.
Ketika ditunjukkan foto paus 80 tahun tersebut, beberapa orang Rohingya berkata dia adalah raja dari sebuah negara yang kaya raya.
Sebagian berujar pemimpin Gereja Katolik Roma itu merupakan selebriti asal Amerika Serikat atau politisi Bangladesh.
Baca juga : Jelang Kedatangan Paus Fransiskus, Pastor di Bangladesh Hilang
Beberapa malah salah mengira zucchetto (penutup kepala pastor Katolik) yang dipakainya menandakan dia adalah pemimpin agama Islam.
"Saya pikir saya pernah melihatnya di berita. Namun, apa yang dia lakukan? Apakah dia orang penting?" tanya perempuan 42 tahun bernama Nurul Qadar.
Sementara masyarakat Rohingya yang mengetahui siapa itu Fransiskus berharap pertemuannya dengan dua pejabat penting Myanmar bakal menggoyahkan hati mereka, dan memperlakukan Rohingya dengan baik.
Sejak Senin (27/11/2017), Fransiskus bertemu dengan panglima militer Jenderal Senior Min Aung Hlaing, dan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.