COLOMBO, KOMPAS.com - Sebanyak 100 pasangan asal China bakal berkunjung ke Sri Lanka bulan depan untuk ambil bagian dalam pernikahan massal di negara kepulauan itu.
Dilansir dari Xinhua, Rabu (29/11/2017), perayaan nikah massal tersebut akan menjadi yang pertama kali di Sri Lanka, dan diharapkan makin meningkatkan hubungan kerjasama dengan China.
Nikah massal akan digelar pada 17 Desember 2017, di ibu kota Sri Lanka, Colombo, di bawah perlindungan Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena, dan Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe.
Sebanyak 400 tamu diperkirakan akan hadir dalam perhelatan itu.
Baca juga : 21 Pasangan Nikah Massal di dalam Pesawat
Menteri Pariwisata Sri Lanka, John Amaratunga mengatakan, nikah massal akan membantu promosi negara kepulauan tersebut sebagai destinasi ideal bagi acara pernikahan.
Nikah massal itu juga akan diikuti dengan festival makanan Sri Lanka dan China yang diselenggarakan di resort mewah di Colombo. Koki terkenal dari China dan Sri Lanka juga akan ambil bagian di festival ini.
Baca juga : Tips Berlibur ke Sri Lanka
100 pasangan suami-istri tersebut akan dibawa dalam perjalanan tur ke Yala, Sigiriya, dan Kandi, yang merupakan destinasi wisata popular di Sri Lanka.
Sri Lanka menjadi destinasi wisata yang popular di kalangan turis asal China, di mana turis negara Tirai Bambu itu menjadi pasar kedua terbesar bagi pariwisata Sri Lanka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.