MISSOURI, KOMPAS.com — Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali mengeluarkan komentar pedasnya terhadap pemimpin Korea Utara Kim Jon Un sehari setelah Korut meluncurkan uji coba rudal balistik antarbenua.
Dilansir dari Yahoo News, Kamis (30/11/2017), Trump menyebut Kim sebagai anak anjing yang sakit. Dia juga mendesak semua negara, termasuk China, segera memutuskan hubungan kerja sama ekonomi dan diplomatik dengan Pyongyang.
"Pria roket kecil, dia adalah anak anjing yang sakit," kata Trump pada Rabu (29/11/2017) di tengah pidatonya mengenai rencana pemotongan pajak dari Partai Republik di Kongres.
Uji coba misil balistik antarbenua milik Korea Utara pada Rabu (29/11/2017) pagi waktu setempat menjadi tantangan besar bagi Trump.
Baca juga: Hubungi Xi Jinping, Presiden Trump Desak China Bujuk Korea Utara
Pasalnya, uji coba tersebut dilakukan setelah Trump memberikan sanksi baru kepada Korut dan menyatakan negara pimpinan Kim Jon Un itu sebagai negara sponsor untuk aksi terorisme.
Tes pada pagi hari waktu Korut itu merupakan uji coba balistik bersenjata nuklir Korut yang pertama dalam lebih dari dua bulan terakhir.
Pentagon menyatakan, misil balistik antarbenua tersebut telah terbang sejauh 1.000 kilometer sebelum jatuh ke zona ekonomi eksklusif maritim Jepang.
Misil itu juga disebut dapat memiliki daya jangkau maksimal sekitar 13.000 kilometer, sementara jarak Korea Utara ke Washington DC hanya 11.000 kilometer.
Baca juga: PBB Didesak Gelar Pertemuan Bahas Negara Nuklir Korea Utara
Terkait uji coba misil balistik antarbenua milik Korut, Duta Besar AS untuk PPB Nikki Haley mengatakan, Korut telah membawa dunia lebih dekat dengan perang.
"Jika perang terjadi, jangan salah, rezim Korut akan benar-benar hancur," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.