WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump mengaku telah menghubungi pemimpin China Xi Jinping terkait isu uji coba misil balistik Korea Utara.
Trump melalui akun Twitternya menulis baru saja berbicara dengan Xi Jinping dan membahas tentang tindakan provokatif yang dilakukan Korea Utara.
Trump juga kembali menegaskan akan mengatasi situasi tersebut dan berjanji akan ada sanksi tambahan kepada Korea Utara.
Baca juga: Trump Jaga Sikap Tanggapi Uji Coba Misil Antarbenua Milik Korut
"Sanksi tambahan akan dijatuhkan pada Korea Utara hari ini. Situasi saat ini akan dapat dikendalikan," tulis Trump.
Just spoke to President XI JINPING of China concerning the provocative actions of North Korea. Additional major sanctions will be imposed on North Korea today. This situation will be handled!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) 29 November 2017
Sementara Gedung Putih menyatakan, presiden menggarisbawahi tekad AS untuk mempertahankan diri dan sekutunya dari ancaman rezim Korea Utara.
Trump, lanjut pernyataan Gedung Putih, juga menekankan perlunya peran China dalam menggunakan seluruh kemampuannya untuk meyakinkan Korea Utara agar mau mengakhiri tindak provokatif dan kembali ke jalur denuklirisasi.
Dikutip dari SCMP, Xi menyampaikan kepada Trump bahwa China tetap berpegang pada tujuan mencapai denuklirisasi semenanjung Korea, menjaga rezim nuklir tak meluas secara internasional, dan menjaga stabilitas perdamaian di Asia Timur Laut.
Xi menambahkan akan siap menjaga komunikasi dengan AS dan pihak berpengaruh lainnya untuk menekan isu nuklir ke arah perdamaian melalui dialog dan negosiasi.
Baca juga: PBB Didesak Gelar Pertemuan Bahas Negara Nuklir Korea Utara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.