LONDON, KOMPAS.com - Pelayanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) berencana mempekerjakan sekitar 5.000 perawat dari India dan Filipina.
NHS mengaku saat ini tengah kekurangan staf terutama perawat menyusul meningkatnya lulusan keperawatan Inggris yang meninggalkan profesinya itu.
Ditambah penurunan drastis jumlah perawat yang bekerja di Inggris dari Uni Eropa.
Baca juga: Masih Pakai Gaun Pengantin, Perawat Tinggalkan Pesta demi Pasiennya
Penurunan tersebut dipicu kemarahan setelah Kementerian Kesehatan mengisyaratkan akan adanya reformasi di NHS terkait gaji perawat dan bidan mengikuti perubahan kontrak untuk dokter muda.
Menteri Kesehatan Jeremy Hunt mengatakan, struktur pembayaran yang lebih profesional dibutuhkan untuk lebih dari 1 juta pekerja, yang saat ini bisa melonjak hingga 60 persen untuk kerja akhir pekan.
Namun Hunt menegaskan, pemerintah tidak bermaksud mengurangi tagihan dan akan tetap meneruskan pembayaran lebih bagi pekerja di akhir pekan.
Hanya saja, dia menyarankan agar kontrak untuk dokter muda juga bisa diterapkan untuk pekerja yang lain. Menurutnya hal tersebut cukup masuk akal.
Pejabat dari Pendidikan Kesehatan Inggris sebelumnya mengatakan akan merekrut sekitar 5.000 perawat dari India dan Filipina. Diawali dengan 500 rekrutan dari India pada Maret tahun depan.
Kepala Eksekutif Profesor Ian Cumming menyebut rencana tersebut dilandasi pemikiran bahwa perawat dari luar negeri akan mendapat pelatihan dan ditempatkan di Inggris, dan setelah kembali ke tempat asal mereka sudah dengan keterampilan baru.
Prof Cumming menambahkan cara tersebut akan membantu NHS dalam memenuhi kebutuhan perawat sekaligus membantu negara lain dalam hasil jangka panjang.
Baca juga: Puluhan Perawat Dipaksa Menari Erotis di Depan Petinggi Rumah Sakit
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.