Warga Inggris Tidak Libur Saat Pangeran Harry dan Meghan Menikah

LONDON, KOMPAS.com - Perdana Menteri Inggris Theresa May menghancurkan harapan jutaan warga Inggris yang menginginkan hari libur nasional pada hari pernikahan Pangeran Harry dan tunangannya, Meghan Markle, di musim semi 2018.

Ketika Pangeran William dan Kate Middleton mengikat tali pernikahan di Gereja Westminster, di London, pada 29 April 2011, warga Inggris mendapatkan satu hari libur.

Tapi, May nampaknya menolak untuk memberikan lagi hari libur nasional di hari pernikahan cucu Ratu Elizabeth II ini.

Dilansir dari Daily Mirror, Selasa (28/11/2017), ketika ditanya jurnalis mengenai mungkinkah May mengubah rencananya dan mengumumkan hari libur di pernikahan Harry, dia hanya menjawab, kebahagiaan pernikahan Harry dan Meghan sudah sangatlah cukup.

Baca juga : Lebih Dekat dengan Meghan Markle, Calon Istri Pangeran Harry

"Anda berbicara tentang menghibur orang (terkait hari libur), sebenarnya saya pikir melihat dua orang muda yang sedang jatuh cinta akan menghibur orang," ucapnya.

"Yang jelas, mereka memberi banyak pengertian tentang bagaimana menjadi psasangan kerajaan modern di era sekarang," tambahnya.

AFP Keluarga Kerajaan Inggris

Pusat Penelitian Ekonomi dan Bisnis Inggris melaporkan, setiap liburan mengurangi kegiatan ekonomi sekitar 3 miliar dollar AS atau Rp 40 triliun.

Pangeran Harry dan kekasihnya aktris Meghan Markleakhirnya diumumkan akan menikah pada musim semi tahun depan, setelah beredarnya spekulasi selama berbulan-bulan tentang hubungan mereka.

Meghan Markle, merupakan aktris pemeran Rachel Zane dalam drama televisi Suits, lahir pada 4 Agustus 1981 dan dibesarkan di Los Angeles, namun sekarang tinggal di Toronto, Kanada.

Pernikahannya dengan Pangeran Harry akan menjadi pernikahan kedua bagi Markle karena dia pernah menikah dengan produser film Trevor Engelson pada 2011 silam namun bercerai dua tahun kemudian.