PYONGYANG, KOMPAS.com - Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un, menegaskan negaranya kini telah sejajar dengan Amerika Serikat maupun Rusia sebagai penghasil senjata nuklir.
Perkataan itu disampaikan setelah dia melihat langsung peluncuran misil balistik antar-benua (ICBM) Hwasong-15, pada Rabu (29/11/2017).
"Saat ini, kita mengukir sejarah karena telah sepenuhnya menjadi negara nuklir," kata Jong Un bangga dilansir dari kantor berita KCNA via AFP.
Pembaca berita legendaris Korut, Ri Chun Hee menyebut Hwasong-15 adalah misil ICBM yang mampu membawa hulu ledak nuklir yang berat sekalipun.
Misil ini, lanjut Chun Hee, bisa menjangkau seluruh daratan yang ada di Amerika Serikat (AS).
Baca juga : Setelah 2 Bulan Absen, Korea Utara Kembali Luncurkan Misilnya
"Kesuksesan besar meluncurkan ICBM Hwasong-15 adalah kemenangan tak ternilai berkat kerja keras rakyat DPRK (sebutan Korut) yang hebat dan patriotis," kata Chun Hee.
Sementara KCNA melansir, Hwasong-15 diluncurkan dari pinggiran Pyongyang.
Rudal itu meluncur selama 53 menit. Menempuh jarak 950 kilometer dengan ketinggian 4.475 kilometer.
Misil ini memiliki keunggulan dari segi spesifikasi, taktis, dan karakteristik teknis dibanding pendahulunya," demikian dilaporkan KCNA.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.