Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/11/2017, 17:49 WIB
|
EditorArdi Priyatno Utomo

DHAKA, KOMPAS.com - Pemerintah Bangladesh mengumumkan bakal menyulap salah satu pulaunya menjadi kamp penampungan sementara etnis Rohingya.

Dilansir dari kantor berita AFP Selasa (28/11/2017), keputusan diketok sehari setelah Bangladesh dan Myanmar mencapai kesepakatan akan repatriasi Rohingya ke Rakhine (23/11/2017).

Baca juga : Myanmar-Banglades Sepakati Pengembalian Rohingya dalam 2 Bulan ke Depan

Dewan ekonomi nasional yang diketuai oleh Perdana Menteri Sheikh Hasina memberikan lampu hijau untuk mengembangkan Pulau Bhashan Char.

Anggaran sebesar 280 miliar dolar AS, sekitar Rp 3,7 triliun, disiapkan untuk mendanai proyek tersebut.

Menteri Perencanaan Ziaul Islam berharap, pulau tersebut siap ditempati oleh pengungsi Rohingya Mei 2018 mendatang.

Sejak mengungsi dari Myanmar 25 Agustus lalu, sebagian besar dari 620.000 rakyat Rohingya menetap di kamp pengungsian di Distrik Cox's Bazaar.

"Perkiraan satu lakh (100.000) pengungsi Rohingya bisa diboyong ke sana," ujar Islam.

Angkatan laut menjadi penanggung jawab dari proyek pembangunan tersebut.

Proyek itu sempat diajukan pada 2015. Namun gagal karena Bhashan Char dianggap tidak layak huni.

Karena itu, Islam berujar selain pembangunan gedung, pemerintah bakal membangun bendungan untuk menangkal abrasi air laut, angin muson, hingga topan.

Baca juga : Dorong Penyelesaian Krisis Rohingya, Paus Fransiskus ke Myanmar

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com