BAGHDAD, KOMPAS.com - Dua bom bunuh diri yang diklaim milik ISIS meledak di sebuah pasar, di pinggiran Baghdad, Irak, pada Senin (27/11/2017), membuat 11 orang tewas dan 31 orang lainnya terluka.
Dilansir dari AFP, sebanyak lima orang dilaporkan melakukan serangan teror di kawasan pasar dan pertokoan, di area Nahrawan, Baghdad.
"Sebanyak tiga orang polisi telah membunuh tiga di antaranya, namun dua lainnya justru meledakkan diri," kata seorang petugas polisi setempat.
Dia menambahkan, peledakan tersebut juga melukai dua personel keamanan di area sekitar 35 km dari ibu kota Irak itu.
Baca juga : Ratusan Pejuang ISIS Dikabarkan Menuju Inggris dan Eropa
Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas insiden penyerangan melalui pesann melalui saluran propagandanya, Amaq.
ISIS mengatakan serangan tersebut menargetkan anggota dari aliansi paramiliter Hashed Al Shaabi, sekaligus menyebut peledakan bom telah menewaskan 35 orang.
Seperti diketahui, ISIS telah menderita serangkaian kekalahan di Suriah dan Irak, di mana sejak 2014 kelompok ini memproklamasikan negara khilafah untuk merebut wilayah tersebut.
Baca juga : Media Propaganda ISIS Sempat Menghilang Satu Hari
Sebelumnya, Angkatan Darat Irak, berhasil merebut kembali kota terakhir negeri itu yang dikuasai ISIS, pada Jumat (17/11/2017).
Kota Rawa yang terletak di lembah Sungai Eufrat itu direbut lewat sebuah operasi kilat yang dimulai pada Jumat dini hari. Kini, ISIS telah kehilangan 95 persen wilayahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.