Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/11/2017, 20:46 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

MANILA, KOMPAS.com - Seorang aktris Filipina didenda dan dicabut izin mengemudinya karena memindahkan pembatas jalan, dan melaju di jalur VIP.

Kejadian yang dilakukan Maria Isabel Lopez terjadi 11 November lalu. Saat itu, berlangsung Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN.

Dilansir dari BBC Senin (27/11/2017), Lopez berkendara di lajur yang digunakan oleh pejabat negara.

Lopez mengabadikan aksinya di laman Facebook miliknya.

Baca juga : Filipina Ekstradisi Pastor yang Lakukan Pelecehan Seksual ke AS

"Berkendara di jalur Asean. Saya memindahkan kerucut dan tiba-tiba, banyak pengendara motor mengikuti saya. MMDA berpikir saya adalah delegasi Asean. Jika Anda tidak bisa mengalahkan mereka, bergabunglah dengan mereka!"

Kalimat tersebut dibagikan 25.379 kali.

Selebriti 55 tahun tersebut berdalih, dirinya terpaksa melaju di jalur VIP untuk "istirahat buang air kecil" setelah berjam-jam berkendara.

Namun, departemen transportasi Filipina menganggap tindakan Lopez bisa berbahaya.

Tidak hanya bagi dirinya sendiri. Namun juga bagi pengguna jalan yang mengikuti aksinya.

Otoritas transportasi mendenda Lopez 8.000 peso Filipina, atau setara dengan Rp 2,14 juta karena tidak mengindahkan lalu lintas, cara mengemudi yang ceroboh, dan melanggar Undang-undang Anti-Gangguan.

Izin mengemudi Lopez juga dicabut.

Dalam pernyataannya Kantor Transportasi Filipina, Lopez telah mengakui dia gagal mengikuti kaidah yang ada dalam lisensi mengemudinya.

"Lebih buruk, dia menunjukkan itikad tidak baik dengan menunjukkan aksinya dengan media sosial," ujar Kantor Transportasi Filipina.

Adapun Lopez sudah melayangkan permintaan maaf di Facebook.

Baca juga : Jadi Senator Filipina, Manny Pacquiao Muak dengan Politik

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com