Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicoret dari Jadwal Kunjungan Paus Fransiskus, Umat Katolik India Kecewa

Kompas.com - 27/11/2017, 17:16 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

NEW DELHI, KOMPAS.com - Gereja Katolik Roma di India menyatakan kekecewaannya menyikapi jadwal kunjungan Paus Fransiskus di Asia.

Selama enam hari kunjungan, paus 80 tahun itu bakal singgah ke Myanmar, kemudian dilanjutkan ke Banglades.

Dilansir AFP Senin (27/11/2017), Uskup India, Theodore Mascarenhas berkata, pada 2016, Fransiskus "hampir menyanggupi" untuk memasukkan India dalam negara yang dikunjungi.

Mascarenhas melanjutkan, karena itu pembicaraan pun berlanjut ke rencana perjalanan Sri Paus selama berada di India.

Namun, Tahta Suci kemudian secara sepihak mencoret India dari daftar negara lawatannya.

Baca juga : Tiba di Myanmar, Akankah Paus Fransiskus Gunakan Istilah Rohingya?

Pencoretan tersebut tidak disertai dengan pengumuman. Baik dari Vatikan maupun pemerintah India.

Terakhir kali seorang paus mengunjungi India saat Paus Yohanes Paulus II di 1999.

"Paus sangat dekat dengan kami, namun tidak mengunjungi kami. Sebagai orang India, saya sangat kecewa. Saya yakin yang lain berkata demikian," keluh Mascarenhas.

Kardinal India, Oswald Gracias, kepada Reporter Katolik Nasional Amerika Serikat Juli lalu menjelaskan, menyelaraskan jadwal Fransiskus dengan Perdana Menteri Narendra Modi adalah hal yang sangat sulit.

Meski begitu, Uskup Agung Nagpur, Abraham Viruthakulangara menyatakan, kedatangan Fransiskus bakal memberikan dorongan kuat bagi citra India di dunia.

Apalagi, pasca-pemilu antara yang memenangkan Modi dan partainya, Bharatiya Janata 2014, konflik agama terus berkembang.

"Coba lihat ukuran negara Banglades dan Myanmar jika dibandingkan dengan kami," kata Viruthakulangara kepada harian Indian Express.

Katolik Roma, bersama dengan Kristen, merupakan agama terbesar ketiga di India setelah Hindu dan Islam.

Diperkirakan ada sekitar 28 juta penganut Katolik dan Kristen.

Baca juga : Dorong Penyelesaian Krisis Rohingya, Paus Fransiskus ke Myanmar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com