Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan "Septic Tank" di China Tewaskan Dua Orang

Kompas.com - 27/11/2017, 12:21 WIB
Veronika Yasinta

Penulis


NINGBO, KOMPAS.com - Sebuah septic tank meledak di kota pelabuhan Ningbo, China, pada Minggu (26/11/2017) waktu setempat. Setidaknya dua orang tewas dan 20 orang lainnya mengalami luka-luka.

Dilansir dari Channel News Asia, ledakan yang meletus itu sangat kuat sehingga terdengar hingga beberapa kilometer jaraknya.

Ledakan tersebut juga menghancurkan bangunan bekas yang tidak digunakan, dan menghancurkan jendela di rumah susun dan mobil-mobil.

"Kami minum teh dan terdengar suara ledakan. Suaranya sangat kencang sekali," kata penduduk lokal, Wu.

Baca juga : Dengan Biofilter, Limbah Septic Tank Jadi Jernih

Pemerintah kota Ningbo menyatakan, peristiwa yang terjadi pada Minggu tengah malam waktu setempat itu menduga ledakan disebabkan oleh gas metana dan hidrogen sulfida yang terbentuk di septic tank.

Pihak berwenang telah menurunkan pasukan keamanan untuk melakukan penjagaan di sekitar bangunan yang roboh.

"Salah satu anak saya berada di sekitar area yang meledak dan belum ditemukan," kata seorang perempuan yang enggan dituliskan identitasnya.

Senin dini hari, penduduk setempat menyapu tumpukan puing dan kaca yang bertebaran hingga ratusan meter.

Baca juga : Ledakan di China Terjadi di Lahan Kosong, Dua Tewas

Pemerintah kota menyebutkan lokasi ledakan berada di lahan yang tidak ada pemiliknya, yang dulunya merupakan sebuah pabrik. Ledakan itu terjadi di kawasan industri kecil yang kumuh.

"Kebanyakan orang telah meninggalkan tempat ini sejak lama. Hanya lahan kosong," kata Wu.

Namun, dia mengatakan sebagian besar bangunan di lokasi ledakan memang telah runtuh beberapa lama sebelumnya, sehingga tidak semua puing yang bertebaran berasal dari ledakan septic tank.

Dilansir dari AFP, China telah diguncang sejumlah kecelakaan industri pada beberapa tahun terakhir.

Baca juga : Zat Beracun Ditemukan, Warga Dievakuasi dari Sekitar Lokasi Ledakan di Tianjin

Pada 2015, ledakan kimia raksasa di gudang penyimpanan telah membunuh 165 orang di kota pelabuhan utara Tianjin.

Ledakan tersebut menyebabkan kerusakan lebih dari 1 miliar dolar Amerika Serikat atau Rp 13,5 trilun, dan memicu kemarahan yang meluas karena kurangnya transparasi mengenai penyebab kecelakaan dan dampak lingkungannya.

Sebuah penyelidikan oleh pemerintah merekomendasikan 123 orang untuk dihukum atas peristiwa tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com