Sekilas Emmerson Mnangagwa, Presiden Baru Zimbabwe

HARARE, KOMPAS.com - Emmerson Mnangagwa, Jumat (24/11/2017), resmi menjadi presiden Zimbabwe menggantikan Robert Mugabe.

Mnangagwa sebelumnya dikenal sebagai sosok yang dekat dan setia kepada Robert Mugabe. Siapa sebenarnya Emmerson Mnangagwa, berikut informasinya.

15 September 1942: Lahir di wilayah jajahan Inggris, Rhodesia Selatan (Zimbabwe) tetapi pindah ke Zambia, atau saat itu disebut Rhodesia Utara.

1960-an: Bergabung dengan perjuangan kemerdekaan Zimbabwe setelah mendapatkan pelatihan militer di China dan Mesir. Dia ditangkap dan dipenjara 10 tahun.

Baca juga : Emmerson Mnangagwa Resmi Menjabat Presiden Zimbabwe

1980: Setelah Zimbabwe merdeka, Mnangagwa menjadi menteri keamanan dalam pemerintahan Robert Mugabe. Saat inilah dia memimpin pemberantasan terhadap oposisi yang mengakibatkan ribuan orang tewas.

1983: Memimpin pemberantasan oposisi di provinsi Matabeleland dan Midlands, yang mengakibatkan ribuan orang tewas.

2000: Saat menjadi menteri kehakiman, jabatan yang dipegangnya sejak 1989, Mnangagwa mengumumkan pengambilalihan lahan-lahan pertanian milik warga kulit putih.

Desember 2004: Batal menjadi wakil presiden setelah Robert Mugabe justru memilih rivalnya.

2008: Setelah Mugabe kalah dalam putaran pertama pemilihan presiden, Mnangagwa berada di dbalik gelombang kekerasan dan intimidasi yang mengakibatkan oposisi mundur dari pemungutan suara putaran kedua.

10 Desember 2014: Ditunjuk menjadi wakil presiden dan wakil ketua partai Zanu-PF, menempatkannya di posisi teratas sebagai calon pengganti Mugabe.

6 November 2017: Mugabe memecat Mnangagwa dari jabatan wakil presiden dengan alasan tidak loyal dalam perselisihan soal suksesi kekuasaan. Pemecatan ini memicu krisis politik terburuk di Zimbabwe sejak kemerdekaan. Dua hari kemudian dia meninggalkan Zimbabwe.

Baca juga : Ribuan Orang Hadiri Pelantikan Mnangagwa Jadi Presiden Zimbabwe

22 November 2017: Pulang ke Zimbabwe dengan penuh kemenangan setelah Mugabe mengundurkan diri dan membuatnya secara otomatis merebut kursi kepresidenan.

24 November 2017: Mnangagwa disumpah menjadi presiden kedua Zimbabwe dalam sebuah prosesi di ibu kota Harare di hadapan ribuan pendukungnya.